Anda pasti senang jika sukacita Natal yang Anda rasakan di bulan ini juga dirasakan orang-orang yang belum merasakan kasih Tuhan. Tapi jujur saja ada banyak dari kita yang pastinya merasa takut membagikan Tuhan yang kita kenal kepada orang-orang di luar sana.
Tapi tahukah Anda jika musim Natal ini kita bisa membagikan sukacita yang kita rasakan kepada keluarga, teman maupun tetangga Anda karena mereka bisa lebih terbuka mendengar cerita Natal karena sudah familiar.
Bagaimana cara membagikan pesan Natal kepada orang yang belum merasakan kasih Tuhan?
Ada 4 cara yang bisa kita lakukan:
1. Jelaskan kalau Yesus adalah hadiah
Salah satu hal yang paling disukai saat perayaan Natal adalah hadiah. Menurut makna yang sebenarnya, hadiah di dalam Natal itu adalah kehadiran Yesus. Dia adalah alasan kita merayakan Natal.
Di momen ini, jika Anda mulai bertukar hadiah dengan teman atau keluarga, cobalah untuk memakai kesempatan ini untuk memberi tahu mereka akan hadiah terbesar yang sudah kita terima dari Allah.
2. Jelaskan makna hadiah yang sudah kita terima
Cara terbaik untuk memberi tahu orang lain tentang Yesus adalah dengan memberi tahu mereka apa arti kehadiran-Nya dalam hidup kita.
Dengan membagikan kesaksian hidup Anda tentang kasih Tuhan yang sudah Anda rasakan, mereka yang mendengarnya bisa tersentuh dan penasaran dengan bagaimana Tuhan bekerja atas hidup mereka.
3. Sampaikan bahwa hadiah yang Anda dapatkan tak ternilai harganya
Saat menjelaskan tentang hadiah yang berharga di dalam hidup Anda, tekankan bahwa hadiah itu tidak akan pernah hilang. Sampaikanlah bahwa hadiah itu tidak akan pernah berkurang nilainya dan tidak akan pernah bisa ditukar dengan hadiah yang lebih besar.
4. Buat mereka tertarik menerima hadiah tersebut
Hadiah harus selalu menjadi sesuatu yang disukai penerimanya. Natal bicara tentang membuka hati dan hidup kita untuk menerima Yesus sebagai Tuhan di dalam hidup kita. Tuhan yang ada di dalam kita akan mengubahkan hidup kita sepenuhnya. Harapan ini harus membuat mereka terdorong untuk mendapatkan hadiah tersebut. Jadi biarkan hal ini menjadi dorongan bagi mereka untuk menerima Tuhan.
Sama seperti Yesus datang bukan untuk mengutuk dunia, kita juga perlu mengubah cara kita untuk menjangkau orang lain bukan dengan menghukum tetapi dengan membagi kasih dan harapan yang dijanjikan Tuhan.
Sumber : Jawaban.com