Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Junior Hulu sangat dimanjakan oleh kedua orang tuanya. Selain manja, Junior juga memiliki kepribadian yang buruk karena bergaul dengan anak-anak yang suka berbicara kasar dan nakal. Bahkan tidak jarang Junior diajak bermain sampai malam.
Belum lagi sifatnya yang pemalu dan malas membuat Junior tidak mau ke sekolah minggu. Terhitung sudah satu tahun lamanya Junior tidak mengikuti kegiatan sekolah minggu. Banyak orang sudah menasehatinya untuk menghadiri ibadah sekolah minggu, mulai dari orang tua sampai ke saudara dan pamannya, tapi tak satupun mampu menggerakkan hati junior untuk mau beribadah ke gereja dan memilih untuk tetap bergaul dengan teman-temannya yang nakal.
BACA JUGA: Yoshua, Si Pemalu yang Kini Berani Pimpin Doa di Depan Kelas
Suatu ketika, Junior mendengar GBI Efata Sampali, gereja yang letaknya sangat dekat dari rumahnya, memutar video animasi Superbook. Dengan cepat, Junior bersiap dan berlari ke gereja. Meski rasa malu masih dirasakan oleh Junior, tapi ia memberanikan diri untuk masuk ke gereja dan menonton tayangan animasi Alkitab superbook tentang kisah “Kasih Terbesar.”
Tayangan ini berhasil menyentuh hati Junior.
Junior merasakan kasih Tuhan yang luar biasa untuk dirinya hingga rela mati di kayu salib untuk menebus umat manusia dari dosa-dosa yang mereka lakukan, termasuk dosa Junior. Junior menyadari bahwa ia memiliki banyak dosa, tetapi Tuhan dengan kasih-Nya mau menebus Junior. Sejak saat itu, Junior belajar memberanikan dirinya dan beribadah ke sekolah minggu GBI Efata Sampali secara rutin.
Terhitung sudah 3 bulan sejak Junior mengalami perubahan yang lebih baik. Sekarang Junior tidak lagi terdengar melontarkan kata-kata yang kasar. Ia juga mengikuti ibadah sekolah minggu secara rutin dan mengajak teman-temannya untuk mengikuti sekolah minggu.
Sekarang tidak ada lagi Junior yang pemalu dan nakal. Tidak ada lagi Junior yang membolos sekolah minggu. Sekarang yang ada adalah Junior yang pemberani. Junior yang tdiak pernah menolak ketika diminta untuk memimpin doa.
BACA JUGA: Iman dan Kemampuan Akademis Anak Ini Bertumbuh Berkat Sanggar Belajar Anak CBN – Timothy
Junior yang dulu pemalu di gereja dan menjadi pemberani saat bersama teman-temannya sekarang sudah menjadi Junior yang penuh kepercayaan diri dan mampu berteman dengan siapa saja.
Berkat dukungan Anda untuk Superbook Indonesia, kita dapat menjangkau anak-anak seperti yang terjadi pada Junior. Terimakasih untuk dukungan Anda selama ini, mari kita terus menabur untuk generasi agar lebih banyak anak yang dimenangkan, mengasihi Tuhan, dan memiliki karakter Kristus. Tunjukkan dukungan Anda dengan menjadi mitra CBN, klik tombol di bawah:
Saya mau dukung pelayanan CBN
Sumber : jawaban.com