Bernyanyi dan menari untuk Tuhan saat musik menggerakkan Anda. Ketika kita memuji Tuhan kita dengan cara ini, hati kita benar-benar bertumbuh dalam ucapan syukur.
1 Tawarikh 16:34 “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
Dalam waktu satu bulan lagi, kita akan memasuki perayaan Natal, bulan kelahiran Juruselamat kita.
Sebelum Natal tiba, kita akan merayakan hari ucapan syukur (thanksgiving). Untuk merayakan thanksgiving, kita harus memiliki hati yang penuh dengan syukur. Bagaimana itu?
1. Meluangkan waktu untuk Tuhan
Mazmur 46:11 memiliki sesuatu yang istimewa tentang berdiam diri di hadapan Tuhan. Ketika kita menarik diri dari tugas-tugas duniawi dan fokus dengan apa yang ada di hadapan kita, kita meletakkan hati kita ke tangan Tuhan, dan sesuatu terjadi. Mungkin tidak terjadi secara instan, tetapi ketika kita pergi kepada Tuhan dan menghadapnya berkali-kali, mencari hadirat-Nya, dan memuji nama-Nya yang kudus dan berharga, Dia akan menemui kita dan mengingatkan kita akan ketetapan-Nya dalam cinta dan kesetiaan.
Hanya beberapa saat berada dalam Firman-Nya dan dalam doa akan mengisi hati Anda, serta memberi kemampuan untuk melihat karunia berkat yang ada di hadapan kita.
2. Berdoa tanpa henti
Seperti apa doa tanpa henti? Paulus menjelaskan dalam 1 Tesalonika 5:17-19 bahwa kita harus mengucap syukur dalam segala hal, karena itulah kehendak Allah bagi kita. Tuhan mengetahui hati kita dan kebutuhan kita untuk tetap terhubung dengan-Nya. Dengan pergi kepada Tuhan dalam doa kits, mengucap syukur dan memuji-Nya, kita bisa mengisi kekosongan dalam hati kita yang hanya bisa diisi oleh Dia.
3. Sembah dan puji Tuhan melalui lagu pujian
Ada sesuatu tentang musik yang dapat menargetkan hati dan jiwa kita. Lagu tertentu dapat benar-benar menyentuh hati kia. Itu karena lagu ini adalah bagian dari ibadah. Kita bisa melihat di Firman Tuhan tentang betapa kuatnya pengaruh musik. Mazmur menyimpan kumpulan lagu-lagu yang indah dan oda penyembahan yang diberikan oleh Tuhan. Misalnya seperti dalam
Mazmur 33:3, Mazmur 71:3, dan Mazmur 100:1-2.
Biarkan pujian dan penyembahan ini beresonansi dengan Anda dan bernyanti serta menarilah untuk Tuhan saat musik menggerakkan Anda. Ketika kita memuji Tuhan dengan cara ini, hati kita benar-benar bertumbuh dalam ucapan syukur.
4. Tetap fokus mencari Tuhan
Saat memasuki masa sibuk, sering kali kita kehilangan fokus dari apa yang sedang kita kerjakan. Cobalah untuk tetap berhati-hati dengan waktu Anda. Sisihkanlah waktu untuk berdiam diri di tengah keramaian, dan carilah Tuhan.
Semoga kita semua berencana untuk membuat lebih banyak ruang dan mengisi hati kita dengan ucapan syukur, mempersembahkan semuanya kepada Tuhan.
“Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” (Kolose 3:15)
Sumber : iBelieve