Ini 5 Teladan Pernikahan Langgeng Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip yang Patut Ditiru
Sumber: Daily Express

Relationship / 12 September 2022

Kalangan Sendiri

Ini 5 Teladan Pernikahan Langgeng Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip yang Patut Ditiru

Lori Official Writer
3456

Baru-baru ini bangsa Inggris tengah berduka atas kehilangan sang Ratu Elizabeth II. Setelah memimpin Kerajaan Inggris sepanjang hidupnya, Ratu Elizabeth kembali ke pangkuan sang Pencipta di usia 96 tahun.

Namun teladan hidup dan dedikasi sang ratu bagi rakyat Inggris terus membekas. Bahkan perjalanan pernikahannya bersama Pangeran Philip pun turut menjadi cerita indah yang akan selalu dikenang dan bahkan patut ditiru oleh semua orang.

Kisah cinta sejati pasangan ini berlangsung selama 70 tahun lamanya. Tentu saja ada banyak yang bertanya, bagaimana Pangeran Philip bisa dengan setia mendampingi sang istri yang didaulat sebagai pemimpin kerajaan selama mereka menikah? Apa sebenarnya yang pasangan ini lakukan untuk mempertahankan pernikahan selama puluhan tahun?

Ini 5 teladan pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip yang patut ditiru.

1. Memandang pernikahan secara realistis

Saat Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth menikah, mereka sudah memahami bahwa pernikahan bukanlah sebuah dongeng yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Mereka menyadari akan banyak realita yang muncul di dalam pernikahan.

Seperti yang Elizabeth saksikan terjadi kepada kakaknya Edward VIII yang turun tahta karena menikahi seorang janda asal Amerika. Dia menyaksikan juga pernikahan adiknya Margaret yang menikahi pria menikah dan hidup penuh dengan tekanan.

Apa yang terjadi dalam keluarganya tampaknya mempengaruhi Elizabeth memandang realistis tentang pernikahan.

 

Baca Juga: Rayakan Pernikahan yang ke 70 Tahun, Lonceng Gereja Berbunyi 5.070 Kali Untuk Ratu Inggri

 

2. Sama seperti pasangan lain, pernikahan mereka juga tidak lepas dari konflik

Bukan rahasia jika ada begitu banyak tekanan yang dihadapi Ratu Elizabeth dan keluarga besarnya. Elizabeth dan Philip pernah melalui masa yang begitu mengerikan yaitu ketika pernikahan putra mereka Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, Putrinya Anne dan Kapten Mark Philips serta Pangeran Charles dan Putri Diana mengalami kehancuran. Di masa-masa sulit itu mereka juga harus mendapati masalah kebakaran dahsyat yang melahap Kastil Windsor.

Kematian Putri Diana juga menjadi masa yang paling menekan. Karena tanggapan kerajaan dianggap tidak tepat. Hal ini membuktikan jika pernikahan terkuat seperti pasangan inipun tidak luput dari konflik dan persoalan. Menariknya, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip memilih untuk menghadapi bersama.

 

Baca Juga: Gereja Inggris Gelar Ibadah Syukur Ultah Ratu Elizabeth ke-90

 

Itu adalah hal paling menarik dari sebuah pernikahan, disaat keduanya tetap memilih menghadapi setiap situasi bersama-sama.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

3. Mereka bekerja sebagai satu tim

Terlepas dari kepribadian mereka yang berbeda, pasangan ini berusaha untuk bekerja sama dengan baik sebagai satu tim. Saat Ratu dinobatkan naik tahta setelah kematian ayahnya, Philip harus mengorbankan karirnya di Angkatan Laut. Tetapi dia tahu bahwa tujuan mereka bersama adalah untuk saling mendukung satu sama lain.

Kesibukan apapun yang dihadapi Elizabeth, Pangeran Philip selalu setia mendampingi. Kerja sama mereka menjadi bentuk diplomasi yang mendatangkan kesepakatan yang baik.

 

4. Mereka tertawa bersama

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip tampaknya punya selera humor yang sama. Kadang mereka tampak menertawakan hal yang sama. Dan suasana ini dinilai oleh mereka yang bekerja untuk kerajaan sebagai hubungan persahabatan yang kuat dan hangat. 

Jadi, berbagi lelucon bersama menjadi salah satu kunci dari pernikahan mereka yang langgeng.

 

Baca Juga: Ratu Elizabeth Capai Usia Ke-90 Berkat Imannya Yang Kuat, Ini Buktinya

 

5. Pernikahan mereka bertumpu pada landasan iman Kristen

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip lahir dan tumbuh dilingkungan Kristen yang kuat. Mereka adalah orang Kristen yang taat dan setia. Hingga kematiannya, Ratu Elizabeth bahkan dikenang sebagai sosok yang menghidupi iman kekristenannya hingga akhir. 

Tampaknya nilai-nilai kekristenan yang mereka hidupi memberikan pengaruh besar di dalam pernikahan mereka. Sebagaimana diungkapkan dalam janji suci pernikahan bahwa mereka akan setia satu sama lain baik dalam suka maupun duka, dalam kaya maupun miskin, dalam sakit maupun sehat, tetap mengasihi dan menghormati sampai mau memisahkan.

Janji ini benar-benar ditetapi oleh Ratu Elizabeth. Dia menghembuskan napas terakhir setelah satu tahun kematian Pangeran Philip.

Apa yang bisa kita pelajari dan tiru dari pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip? 

Kita menemukan bukti bahwa kesetiaan, komitmen, persahabatan dan pengorbanan menjadi hal yang begitu penting dalam pernikahan. Mereka memenuhi semua nilai-nilai ini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami