Ini Motif Pembunuhan Orang Hewi Oleh Anak-anak Yakub
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 29 August 2022

Kalangan Sendiri

Ini Motif Pembunuhan Orang Hewi Oleh Anak-anak Yakub

Lori Official Writer
2616

Dina adalah satu-satunya putri dari Yakub atau Israel. Dina lahir dari Istri Yakub yang bernama Lea. Setelah Lea melahirkan enam putra (Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Ishakar, Zebulon), kemudian Lea melahirkan anak perempuan bernama Dina (Kejadian 30:21). Kehadiran Anak Perempuan di tengah keluarga Yakub tentu memberi warna tersendiri. Mengingat Istri-istri Yakub(yaitu Lea dan rahel) dan gundik-gundik Yakub (yaitu Bilha dan Zilpa) semua melahirkan anak laki-laki. Semua anak laki-laki Yakub berjumlah 12 orang. Mereka tentu sangat menyayangi adik perempuan satu-satunya, Dina.

Yakub dan keluarganya baru saja mengalami peristiwa suka cita. Ia bertemu dengan saudara kembarnya Esau yang sudah lama berpisah sejak kasus pencurian berkat itu. Yakub sangat gembira karena Esau ternyata mengampuninya dan mereka hidup berdamai satu sama lain (Kejadian 33:4).

Setelah berpisah dengan Esau, Yakub mengajak keluarganya menuju Tanah Kanaan. Ia membeli sebidang tanah dari dari anak-anak Hemor penguasa Kerajaan Hewi di wilayah itu. Yakub dan keluarganya mendirikan kemah dan mezbah Tuhan di sana. Bahkan Yakub menamai tempat itu: “Allah Israel ialah Allah” (Kejadian 33:20)

 

Baca Juga: Pelecehan Seksual Berujung Pembunuhan

 

Kedamaian Keluarga Yakub terusik ketika Dina berjalan-jalan untuk melihat-lihat lingkungan barunya. Salah satu anah Hemor, bernama Sikhem memandang dengan penuh gairah pada Dina. Pangeran itu mengajak dengan paksa Dina bersamanya. Anak bangsawan itu memperkosanya. Beberapa sejarawan ada yang menyebut bahwa Dina sebenarnya tidak mengalami pemerkosaan, tetapi sebuah tindakan merendahkan perempuan. Tetapi apapun itu, di dunia timur masa itu, perempuan yang masih gadis memiliki nilai yang tinggi dalam kaitannya dengan pernikahan. Sebuah keluarga akan keberatan jika anak gadisnya diperlakukan dengan sewenang-wenang.

Yakub menanggapi apa yang dialami oleh Dina ini dengan sikap yang berkesan diam. Hal itu kemungkinan Yakub sedikit jengkel karena Dina keluar dari rumah sendirian. Padahal di masa itu, apalagi di negeri asing, tidak sepantasnya bepergian sendirian. Atau mungkin Yakub berpikir bahwa salah satu cara untuk menjadi bangsa yang besar dan memperoleh tanah Kanaan seperti yang dijanjikan Tuhan adalah dengan cara berkembangbiak melalui perkawinan dengan penduduk Sikhem dan hidup damai dengan mereka.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Jawaban Channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami