Galatia 5 : 1
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”
Kemerdekaan Republik Indonesia, merupakan sebuah momentum yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia. Kita kini memiliki kedaulatan penuh dalam menentukan masa depan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa ini. Begitu banyak darah dan nyawa yang dikorbankan hingga akhirnya Indonesia merebut kemerdekaannya dari tangan penjajah.
Apabila kita mengingat kembali perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam meraih kemerdekaan ini, tentunya hal ini memotivasi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Caranya dengan mengisi kemerdekaan yang sudah diterima dengan mengharumkan nama bangsa tercinta kita ini sampai ke seluruh dunia.
Kita seharusnya sangat bersyukur dan bangga dengan semua karunia kekayaan alam yang Tuhan juga berikan bagi Indonesia, dan tidak dimiliki bangsa-bangsa lain. Namun semuanya itu akan sia-sia, jika kita sendiri masih belum merdeka dari sikap, gaya hidup, cara berpikir yang salah, sehingga membuat kemerdekaan yang ada menjadi sepertinya tidak berarti.
Baca juga :
6 Ayat Alkitab yang Menuntun Anda Pada Kemerdekaan Dari Perbudakan Dosa
4 Tokoh Kristen yang Berperan Dalam Kemerdekaan Indonesia
Hubungan kita dengan Tuhan pun sama halnya. Dia sendiri sudah memberikan penebusan-Nya bagi kita melalui karya salib untuk melepaskan kita dari semua kehidupan yang dikuasai dosa dan maut. Yesus sudah menang, Dia tidak mati tapi hidup dan saat ini berada di tahta bersama Bapa di sorga.
Kemerdekaan yang kita terima dari-Nya, harus diisi dengan pertobatan, penyelarasan yang penuh atas firman-Nya dan pimpinan Roh Kudus. Jiwa kita seringkali masih sangat rentan untuk kembali kepada kehidupan lama. Pikiran dan perasaan kita seringkali masih sangat mudah dipengaruhi dengan semua keinginan duniawi. Kemerdekaan dari-Nya adalah pasti.
Tetapi Tuhan juga menunggu keputusan kita dalam merespon kemerdekaan yang sudah Dia berikan. Keputusan kita untuk memilih hidup dalam kebenaranlah yang Dia tunggu. Tuhan “tidak dapat” menyangkali semua keputusan bebas yang ada pada kita, tetapi Dia melalui Roh-Nya, selalu akan terus mengingatkan kita untuk selalu berada di dalam kebenaran-Nya.
Dalam momentum kemerdekaan negara tercinta kita kali ini, saya mengajak agar kita kembali melihat sejauh mana kita sudah mengalami kemerdekaan yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Kita sangat berharga dihadapan-Nya, sehingga Dia mengorbankan Diri-Nya agar kita benar-benar mengalami kemerdekaan dari dosa dan maut. Kiranya nama-Nya dimuliakan atas hidup kita. Milikilah kehidupan yang merdeka dan terlepas dari semua kejahatan, kegelapan, dengan selalu mengundang Roh-Nya untuk bekerja dan memimpin kita.
Semua karya tulis yang dibuat oleh contributor adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.