Seorang imigran asal Suriah Fadel Alkhudr berhasil memamerkan replika Katedral Cologne yang legendaris, hasil ukiran tangannya, kepada publik dalam peringatan pekan pengungsi 2022 di Cologne, Jerman.
Bukan sembarang ukiran, Fadel menghabiskan 5000 jam atau selama 2 tahun demi menyelesaikan ukiran kayunya tersebut. Baginya Katedral Cologne punya sejarah begitu personal dalam hidupnya sejak menginjakkan kaki di Jerman pada tahun 2015 silam.
Saat pertama kali turun dari kereta, hal pertama yang dia lihat adalah Katedral Cologne sebagai landmark kota, dengan menara kembar dan ornamennya yang unik. Sejak saat itulah dia begitu terpesona dengan bangunan bersejarah tersebut. Karena begitu kagum, dia mengabadikan foto katedral, menggambar sketsanya dan bahkan mengukir replica kayunya.
Peristiwa itulah yang membuat Fadel, yang merupakan seorang Muslim, begitu terkoneksi dengan Katedral Katolik tersebut. Dia menyebutnya sebagai bagian dari dirinya. Mungkin agak sedikit berlebihan, namun bagi pria berusia 42 tahun ini bangunan tersebut ibarat teman baik.
Berkat bakat mengukir yang diwariskan dari sang ayah sejak usia 13 tahun, Fadel dengan tekun menyelesaikan proyek ini.
Namun tak sedikit orang yang bertanya mengapa dia mau mendedikasikan diri untuk membuat rumah ibadah umat Kristen tersebut, sementara dia adalah seorang Muslim.
“Saat kami berada di Aleppo, kami tidak ada masalah antara Masjid dan Gereja. Tetangga kami adalah Kristen dan kami Muslim, kami biasa saling mengundang tetangga ke rumah kami dan itu bukan masalah,”ungkapnya.
Sejak berada di Jerman, Fadel berjuang menafkahi keluarganya dengan menggeluti berbagai pekerjaan sambilan. Hingga di tahun 2019, dia mulai fokus membuat replika katedral hingga saat ini. Dia juga berharap pekerjaan ini bisa menafkahi dia dan keluarganya selama menetap di Jerman.
Sementara hasil ukiran katedral yang sudah selesai tersebut dipajang di katedral Domforum, tepat di sebelah bangunan katedral aslinya, yang tingginya 152 meter dan butuh waktu lebih dari 600-1880 tahun untuk pembangunannya.
Katedral Cologne sendiri adalah salah satu Situs Warisan Dunia Unesco dan di dalamnya dipercaya berisi tulang-tulang dari orang Majus yang datang menyaksikan kelahiran Yesus.
Sumber : Thenationalnews.com