Ayat Alkitab : 1 Raja-raja 3: 11-13
Amsal 28:9
“Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.”
Kita semua tahu bahwa melalui doa, kita membangun hubungan dengan Tuhan. Inilah bagaimana cara kita berkomunikasi, memuji, mengucap syukur, bahkan memohon berkat-Nya. Banyak dari kita tahu bahwa doa adalah komunikasi satu arah dan berharap Tuhan akan mendengar doa-doa kita.
Tapi Firman Tuhan berkata lain! Jika kita tidak membuka hati dan bersedia mendengarkan-Nya, maka ‘Tuhan tidak menggunakan doa dari orang-orang yang tidak mau mendengarkan-Nya.’ (Amsal 28:9 versi The Message/ MSG)
Saya pikir, kita semua perlu bertobat tentang bagaimana kita berdoa kepada Tuhan. Miliki hati yang terbuka, pikiran yang fokus, dan kemauan untuk mendengarkan, adalah bagian penting dari kehidupan doa kita sehari-hari.
Seorang teman saya pernah mengirimkan artikel tentang Salomo yang berjudul Set Up for Success. Tertulis bahwa Salomo meminta Tuhan untuk memberikan hati yang pengertian atau memungkinkan dia mendapatkan pemahaman yang benar dari Tuhan. Salomo memahami bahwa kesuksesan dalam kepemimpinannya berasal dari Tuhan, bukan dari kekuatannya sendiri.
Dan Tuhan memberikan jawaban ini kepada Salomo:
"Sebab engkau meminta kebijaksanaan untuk memerintah dengan adil, dan bukan umur panjang atau kekayaan untuk dirimu sendiri ataupun kematian musuh-musuhmu, maka permintaanmu itu akan Kupenuhi. Aku akan menjadikan engkau lebih bijaksana dan lebih berpengetahuan daripada siapa pun juga, baik pada masa lalu maupun pada masa yang akan datang. Bahkan apa yang tidak kauminta pun akan Kuberikan juga kepadamu: seumur hidupmu kau akan kaya dan dihormati melebihi raja lain yang mana pun juga.” 1 Raja-raja 3: 11-13
Saya sangat menyukai pernyataan Tuhan ini! Ini adalah bukti Dia begitu mencintai umat-Nya yang memiliki hati terbuka, pikiran yang fokus, dan kemauan untuk mendengarkan-Nya. Lihat bagaimana Tuhan mengabulkan keinginan Salomo dan memberikan lebih dari permintaannya?
Sahabat, marilah kita memiliki hati yang terbuka, pikiran yang fokus, dan kesediaan untuk mendengarkan Tuhan. Hal ini adalah bagian penting untuk kehidupan doa kita!
Sumber : ditulis oleh Yungky Setiawan