Yesus adalah sosok yang mengajarkan kita tentang teladan kasih. Melalui 1 Yohanes 3: 16, kita bisa memahami bahwa tidak ada sosok lain yang memiliki teladan kasih dan kerendah hati seperti yang Ia miliki.
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.”
Melalui ayat ini, kita bisa mempelajari 3 hal penting tentang kasih Yesus yaitu:
1. Kita memahami apa itu kasih
Di bagian pertama dari ayat ini, Yohanes mendefinisikan tentang apa itu kasih. Dia memberi kita jawaban yang pasti tentang apa itu kasih yang sebenarnya. Seolah-olah dia tidak memiliki keraguan tentang gambaran dari kasih itu sendiri.
2. Kasih Kristus dibuktikan dari pengorbanan-Nya
Setelah mendefinisikan kasih, Yohanes kemudian menunjukkan wujud dari kasih itu sendiri yaitu dalam bentuk pengorbanan. Dimana Dia rela menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Ini bukan kali pertama dalam Alkitab kita mendengar kebenaran ini. Ayat ini sesuai dengan apa yang Yesus sampaikan sebelumnya dalam Injil Yohanes.
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15: 13)
Saat Paulus menulis surat kepada jemaat di Roma, dia juga memakai bahasa yang sama untuk memberi tahu kita tentang bagaimana Tuhan menunjukkan kasih-Nya bagi kita.
“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5: 8)
Baca Juga: Kasih yang Mampu Menjangkau Orang yang Tidak Pernah Kita Kira
Dalam hal ini, kasih selalu mengandung pengorbanan. Sama seperti saat Anda mengasihi seseorang dan menunjukkan kasih itu, di titik tertentu Anda akan menginvestasikan sesuatu untuk itu bukan? Kadang investasi itu bisa diukur dari uang, waktu maupun tenaga. Itu semua bicara tentang kerelaan.
Jadi kasih membutuhkan pengorbanan akan waktu, tenaga, dan bahkan uang. Tetapi kasih yang Kristus tunjukkan sendiri jauh lebih dari itu, Dia bahkan mengorbankan nyawa-Nya yang tidak bisa dinilai oleh uang dan apapun yang ada di dunia ini.
Yesus menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mengorbankan nyawa-Nya. Yang menarik dari hal ini adalah karena Yesus rela mati untuk kita meskipun kita tidak memiliki sesuatu yang setara nilainya untuk dipersembahkan bagi Dia. Dia bukan orang jahat yang mau mati demi orang baik. Dia adalah orang yang tidak berdosa yang rela mati demi orang berdosa. Itulah titik poin dari makna kasih-Nya.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->
Sumber : Biblestudytools.com