Supaya Anak Berhenti Berbohong, Apa Sih yang Harus Orangtua Lakukan?
Sumber: expatwoman

Relationship / 10 April 2022

Kalangan Sendiri

Supaya Anak Berhenti Berbohong, Apa Sih yang Harus Orangtua Lakukan?

Lori Official Writer
12784

Sebuah lagu sekolah minggu berkata ‘Bohong-bohong itu dosa’. Ya, semua anak sekolah minggu pasti familiar dengan lagu ini.

Tapi mari merenungi kenyataan ini bahwa berdasarkan survei terhadap 70.000 siswa sekolah menengah menemukan bahwa sembilan dari 10 siswa atau 95 persen siswa menyontek secara akademis dengan berbagai cara yang mereka lakukan.

Menyontek adalah salah satu karakter tidak jujur atau berbohong, dan tentunya itu salah. 

Di rumah, orangtua juga kerap menghadapi anak yang mulai gemar berbohong untuk berbagai hal. Misalnya, anak berbohong tentang sekolah, tentang keadaannya dan sebagainya.

Jika dibiarkan semakin lama, anak akan merasa tindakan berbohong adalah hal yang biasa. Jadi, penting bagi orangtua untuk mencegahnya sejak dini. 

Bagaimana caranya?

 

Baca Juga: Walau Berat, Ini 3 Alasan Kuat Gak Boleh Bohongi Anak Saat Lagi Bertengkar Sama Pasangan

 

Pertama-tama, orangtua perlu cari tahu alasan anak berbohong.

Mengapa anak berbohong? 

Pertama, sebagai alasan untuk menghindar. Banyak anak berbohong untuk menghindar dari rasa sakit, malu, konflik atau hukuman. Mereka mungkin berbohong untuk menghindari tindakan menyakiti perasaan orang lain.

Kedua, untuk menipu diri sendiri. Biasanya anak rela berbohong supaya bisa diterima dan diakui oleh teman-temannya atau supaya dia dianggap keren.

Ketiga, untuk main-main, dalam artian anak hanya bercanda. Tetapi tetap saja kebohongan yang dikemas dalam bentuk candaan bisa jadi boomerang bagi orang lain.

Lalu bagaimana orangtua mengajarkan supaya anak tidak berbohong?

Ada 5 cara praktis yang bisa dilakukan orangtua untuk mendidik akan supaya tidak berbohong:

1. Jadi Teladan Lebih Dulu

Jika Anda berbohong, anak-anak Anda kemungkinan akan melakukan hal yang sama. Jadilah teladan lebih dulu kepada mereka, tunjukkan bahwa Anda selalu berkata jujur atas apapun dalam hidup Anda.

Jika Anda terpaksa harus berbohong untuk satu alasan, ungkapkan permohonan maaf Anda. Hal ini akan memberi anak pandangan bahwa berbohong adalah hal yang serius.

2. Ajarkan Anak Soal Pengendalian Diri

Bantu anak melihat bahwa hidup akan lebih menyenangkan saat mereka bisa mengendalikan diri dan emosi mereka. Sampaikanlah bahwa dalam keadaan apapun dia, dia patut untuk dikasihi. Sehingga dia tidak perlu berbohong untuk bisa diterima dan diakui oleh teman dan lingkungannya.

3. Dorong Anak Untuk Berani

Bersikap jujur atas tindakan salah yang dilakukan memang sulit. Tapi doronglah anak untuk memiliki cara pandang yang benar soal tanggung jawab. Anak perlu tahu bahwa bersikap jujur memang membutuhkan harga yang mahal. Tetapi hal itu membantu anak keluar dari masalah yang lebih besar lagi.

 

Baca Juga: Supaya Anak tidak Mau Berbohong, Ini 2 Cara yang Orangtua Perlu Tahu dan Ajarkan!

 

4. Terdorong Karena Empati

Anak perlu tahu bahwa dampak dari berbohong bisa sangat buruk bagi orang lain. Jadi bantu anak untuk memperluas dunia mereka dengan memikirkan apa yang dirasakan orang lain. Orangtua bisa mulai mengajarkan anak soal hal ini sejak di usia 2 tahun.

5. Rayakan atau Puji Anak Ketika Dia Bersikap Jujur

Semakin banyak anak menonton atau menyaksikan tindakan jujur orang lain, semakin mereka terdorong untuk melakukan hal yang sama. 

Jadi ketika anak mulai menerapkannya, orangtua perlu mengapreasi atau memuji anak atas sikapnya. Hal ini akan memacunya untuk selalu berkata jujur, seberat apapun itu.

Dan yang paling penting bagi orangtua untuk mencegah anak supaya tidak berbohong lagi adalah dengan menciptakan kebiasaan jujur di rumah. 

Renungkan ayat-ayat di bawah ini bersama dengan anak supaya mereka semakin diperkaya dengan cara pandang soal berbohong:

Keluaran 20: 16

Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.

Imamat 19: 11

Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.

 

Baca Juga: Mendidik Anak dengan Terlalu Keras Cenderung Membuat Anak Menjadi Pembohong

 

Amsal 21: 6

Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.

Yohanes 8: 32

….dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Sebagus apapun teori pengasuhan yang ditawarkan oleh dunia tidak akan pernah lebih bagus dari isi Alkitab yang berisi begitu banyak didikan. Jadi jadikanlah firman Tuhan sebagai fondasi didikan terhadap anak.

Sumber : Focusonthefamily.com
Halaman :
1

Ikuti Kami