Sempat Sombong dengan Kemampuannya, Tapi Tuhan Menyadarkannya - Eliezer Kurnia

Lulus dengan predikat cum laude dari universitas negeri terkemuka di Semarang membuat Eliezer Kurnia tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan. Setelah ia lulus, ia langsung bekerja di salah satu perusahaan besar disana. Tapi setelah tiga tahun bekerja, Eliezer tidak puas. Ia resign dan bekerja ke perusahaan besar lainnya. Sayangnya ia hanya bertahan selama empat bulan.

Mei 2021, ia memutuskan resign dan berharap dengan pengalamannya bekerja di perusahaan-perusahaan besar bisa membawanya ke tempat dan penghasilan yang lebih baik lagi. Namun harapan Eliezer berbanding terbalik dengan kenyataan. Beberapa bulan setelah resign, ia tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Ia semakin stres karena sebagai tulang punggung keluarga, ia diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga karena kedua orang tuanya sudah pensiun dan adiknya hanya pegawai kontrak. Belum lagi tekanan dari sekitarnya yang selalu bertanya, “Kamu kapan kerja? Karena kelamaan di rumah ya jadi nggak dapat-dapat kerja?”

Perkataan itu membuat dia semakin tertekan dan menghidari bertemu dengan orang lain. Saat itu, ia sangat menyesali keputusannya karena resign dari perusahaan sebelumnya dan berpikir mungkin kemampuannya tidak cukup baik, sehingga tidak ada perusahaan yang mau menerimanya.

Baca juga : 11 Tahun Dinanti Bayi Kembar Kami Malah Lahir Prematur - Lisma Melani dan Dani Siahaan

 

Di tengah keputusasaannya, ia men-searching di Google kata ‘dukungan doa’ dan menemukan website Jawaban.com. Disanalah ia mendapatkan nomor Sahabat24 dan langsung menghubunginya. Saat itu ia menceritakan bahwa sudah tujuh bulan ia menganggur dan telah mencoba ke berbagai perusahaan termasuk CPNS. Tapi ia tak kunjung mendapatkan panggilan kerja. Konselor pun akhirnya mendoakan dan memberikan Eliezer penguatan.

 

Dampak doa

Secara mengejutkan, 31 Januari 2022, Eliezer kembali menghubungi Sahabat24. Ia bercerita kalau ia lulus CPNS dan bahkan ada dua perusahaan yang menerima lamarannya. Awalnya ia sempat bingung, namun akhirnya memutuskan untuk menerima CPNS di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Eliezer sangat berterima kasih kepada Sahabat24. Disaat ia sedang kalut dan putus asa, tim dari Sahabat24 merespon, menguatkan dan mendoakannya. Ia seperti mendapatkan kekuatan baru dan damai sejahtera.

Eliezer juga bercerita, bahwa dalam pergumulannya selama delapan bulan ini, Tuhan memprosesnya dengan luar biasa. Tuhan sedang mendidiknya saat itu agar tidak sombong dan mengandalkan kekuatannya sendiri. Karena pada saat itu, ia berpikir pengalaman dan background-nya akan menolongnya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Tapi itu ternyata tidak berarti tanpa PERKENANAN TUHAN dalam hidupnya.

Kini ia yakin, pilihannya menjadi PNS adalah pekerjaan terbaik yang telah Tuhan berikan padanya. Di akhir perbincangannya dengan tim Sahabat24, ia meminta untuk didoakan kembali agar proses pembuatan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) dan diklat yang sedang ia jalani dapat berjalan dengan lancar.

Diceritakan kembali oleh Christine Salam

Tim Konselor Sahabat24

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles