Hampir Pindah Agama Karena Pacar, Angel Pieters Akui Tuhan Itu Baik

Siapa sangka penyanyi jebolan Idola Cilik 2008 ini sudah melalui begitu banyak rasa sakit di usianya yang masih sangat muda.

Bukan saja harus terluka dengan kenyataan bahwa orang tuanya bercerai. Tetapi Angel Pieters rupanya sudah berulang kali jatuh ke dalam hubungan yang salah dan hampir membuatnya pindah agama.

Namun karena kasih Tuhan, Angel kembali dibawa pulang kepada Tuhan dengan cara-Nya yang unik.

“Cukuplah satu hari gue berantem sama itu cowok. Terus gue pulang naik pesawat, nyampe Jakarta jam 4 sore. Gue inget banget, ada service di gereja gue di PIC jam 5. Gue datang ke gereja, gue nangis. Gue langsung kayak ‘Wah gila. Kayak always on time, never not ontime.’ (Selalu tepat waktu, gak pernah gak tepat waktu). Jadi kayak ada cara Tuhan itu untuk menarik gue balik,” ungkap Angel Pieters.

 

Baca Juga:

Angel Pieters Klarifikasi Kemenangannya di IMA 2015

Angel Pieters Populerkan Kembali Lagu ‘Doa Yabes’, Berikut Kisahnya…

 

 

Sebagai seorang perempuan muda, Angel mengaku berulang kali jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan. Tetapi Tuhan selalu datang untuk membawanya kembali dengan kasihNya yang lembut.

“Base (dasar) hubungan gue dengan Tuhan itu adalah kasih. Dan kayak sekarang, buat my parents (orangtuaku), gue lagi gak ada figure my dad (sosok ayahku), Tuhan itu ya figure my dad,” terangnya.

Baginya, kasih Tuhanlah yang membuat pelantun Doa Yabes ini bisa pulih dari semua kekecewaan yang dia alami. Setiap hubungan-hubungan toxic, traumatis dan gagal di masa lalu mengajarkan dia untuk lebih melibatkan Tuhan di dalamnya.

Dia bersyukur saat ini sudah menemukan sosok pria dimana dia bisa membangun hubungan yang sehat dan dewasa. Bahkan menariknya, dia mengaku sudah menjalani pacaran kudus selama empat tahun belakangan ini.

“I have a partner and our relationship I called it pretty mature lah ya, lumayan serius bukan cinta-cinta monyet…So I owe this person a lot. He is my lover and my best friend and I owe him a lot. Karena di situ gue akhirnya bisa memaafkan orangtua gue juga…makanya kenapa pacaran empat tahun celibacy (pacaran kudus),” terangnya.

Celibacy sendiri merupakan pacaran murni atau kudus tanpa melibatkan hubungan seksual. Hingga saat ini, dia bersyukur bisa melewatinya dan berharap bisa terus menjaga hal tersebut hingga ke jenjang pernikahan.

Melalui segudang pengalaman inilah Angel belajar bahwa hal terpenting dari membangun sebuah hubungan adalah mengenal orang tersebut lebih dalam. Seperti bagaimana membangun hubungan yang tidak toxic dan tidak melibatkan hubungan fisik selama pacaran.

“Poin gue adalah ini, celibacy itu, having no seks itu buat gue akhirnya ngelihat kekurangan cowok itu apa, kekurangan gue apa dan konflik kita apa. Kita bisa selesaiin tanpa embel-embel itu (hubungan seksual),” ungkapnya.

Dalam kekristenan, pacaran kudus justru sangat dianjurkan bagi setiap orang yang menjalani hubungan sebelum menikah. Karena Tuhan sendiri merancangkan hubungan seksual sebagai hal yang kudus dalam pernikahan. Jadi, dari pengalaman Angel semoga kita belajar bahwa hubungan yang toxic dan yang melibatkan hubungan seksual hanya akan merugikan kita sendiri.

Jadi berdoalah untuk menemukan pasangan yang tepat dan mau menjalani hubungan sebelum menikah dengan menghormati kekudusan di dalam Tuhan.

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles