Senin, 2 maret 2020, dua orang Warga Negara Indonesia positif corona. Namun, tidak hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia menjadi ketakutan dan kehilangan harapan akan virus yang menyebar dengan sangat cepat ini.
Hanya dalam hitungan minggu, klasifikasi coronavirus (COVID-19) meningkat dari wabah, menjadi epidemi, menjadi pandemi global. Hampir semua orang mengalami kepanikan hingga melakukan berbagai hal termasuk membeli masker dalam jumlah yang ekstrem.
Semua orang terhadap krisis dan ketakutan bereaksi dengan cara yang berbeda. Tapi, dalam masa-masa sulit dan tidak pasti seperti ini, bagaimana orang Kristen harus merespons?
Baca juga: Ini Cara Ampuh Menangani Corona di Taiwan, Negara Dengan Kasus Paling Rendah
Ketika seluruh dunia takut dan kehilangan harapan, bagaimana mungkin orang Kristen masih membawa kehidupan dan kasih Yesus Kristus ke dunia yang sakit dan sekarat?
01 Selalu Update Informasi dan Hanya Sebarkan Informasi yang Benar
Tetap tenang dan kendalikan dirimu. Ketidaktahuan dan rasa puas diri dapat membunuhmu. Namun, mengetahui banyak hal juga dapat membuatmu panik dan terkadang respon kita bisa jadi sama bahanya dengan ancaman itu sendiri.
Ditengah kepanikan ini, ada begitu banyak berita hoax yang beredar. Itu sebabnya, sebagai orang Kristen kita dapat membantudengan mencari informasi yang akurat dari organisasi medis seperti Center for Disease Control dan World Health Organization. Berbagi fakta dan informasi yang benar.
Filipi 4: 8, Amsal 11: 14
02 Jangan Menyerah Pada Rasa Takut
Sementara dunia hidup dalam ketakutan, orang-orang Kristen harus melihat kedamaian dan kuasa Tuhan dan menjadi pengharapan yang ditemukan dalam nama-Nya.
Baca juga: Cegah Corona, Yuk Lakukan 8 Pola Hidup Bersih dan Sehat Yang Sederhana Ini
Iman dapat menjadi penangkal rasa takut, dan tidak ada yang memperkuat iman orang percaya seperti janji-janji Allah.
Yesaya 41: 10, 1 Timotius 1: 7, Yesaya 26: 3, 1 Yohanes 4:18
03 Lakukan Kebersihan Pribadi
Hanya karena kamu sehat dan cukup kuat untuk melawan virus tidak berarti orang lain di sekitarmu juga sehat. Dan hanya karena kamu saat ini tidak memiliki gejala bukan berarti kamu tidak terinfeksi atau tidak mampu menyebarkan virus ke orang lain.
Jika kamu tidak sakit:
- Hindari kontak dekat dengan mereka yang sakit.
- Sering-sering memcuci tangan.
- Hindari menyentuk area wajah (mata, hidung, mulut.)
- Hindari tempat umum dan tetaplah di rumah.
- Pahami bahwa karantina akan membantu memperlambat penyebaran COVID-19.
Jika kamu sakit atau berpikir bahwa mungkin kamu sakit:
- Tinggallah di rumah. Perhatikan dampak yang dapat kamu bawa.
- Tutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk.
- Cuci tangan sesering mungkin!
- Desinfeksi permukaan yang telah kamu sentuh.
- Pakai masker wajah jika tersedia. Jika tidak, tutupi hidung dan mulutmu.
Inilah peran bagi orang Kristen untuk meningkatkan dan merawat orang sakit secara sosial, perhatian dan rajin dalam mempraktikkan kebersihan pribadi.
Imamat 19: 32, 1 Timotius 19: 32.
04 Pilih Kasih Sayang dari Kenyamanan Pribadi
Seperti disebutkan sebelumnya, pandemi global seperti coronavirus berdampak lebih dari sekadar kesehatan fisik dan kesejahteraan kita. Untuk mengurangi penyebaran virus, sebagian besar pusat acara, arena olahraga, dan pertemuan publik telah ditutup sementara dan acara mereka dibatalkan atau ditunda.
Mungkin ada sebagian dari kita yang mengeluh tentang hal ini tetapi sadarkah kamu bahwa orang-orang di dunia menderita karena tidak mempraktikkan kasih dan belas kasihan dari Yesus yang mereka klaim untuk layani (Roma 12: 15).
Filipi 2: 4-5.
Baca juga: Saat Pandemik Corona Bikin Kamu dan Pasangan Terpisah Jarak, Jangan Sedih! Lakukanlah Ini
05 Jangan Membeli Yang Tidak Anda Butuhkan
Karena rela berkorban demi kebaikan orang lain, orang Kristen juga harus bertimbang rasa dan tidak membeli lebih dari yang mereka butuhkan. Adalah bijaksana untuk mempersiapkan masa depan (Amsal 6: 6-11), tetapi itu tidak berarti orang Kristen harus menimbun persediaan yang sangat dibutuhkan di tempat lain.
Seperti ‘pembelian panik’ yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai orang Kristen, kita dapat membantu dengan:
- Merelakan dari membeli masker pernapasan, masker bedah sangat dibutuhkan oleh dokter dan perawat. Tanpa masker, mereka tidak dapat secara efektif mengobati pasien yang sakit, termasuk mereka yang memiliki corona.
- Cuci tangan dengan sabun dan jika memungkinkan hemat pembersih tangan, untuk perawat, pasien, dan mereka yang memiliki luka berat.
- Menyimpan tisu bayi untuk bayi, masih ada banyak cara untuk membersihkan tubuh atau benda
Ingat, Tuhan berjanji untuk roti harianmu (Lukas 11: 1-4) dan menyediakan semua kebutuhanmu (Filipi 4: 19, Matius 6: 25-34). Seperti yang Yesus katakan dalam Matius 6:33-34 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Nah gimana JCers? Cukup membantu? Kita akan bahas lima hal lainnya di artikel berikutnya ya!
Baca juga: Ketika Dunia Takut dan Kehilangan Harapan, Inilah 10 Hal yang Dapat Kamu Lakukan (Part-2)
Kamu butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terbubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan
Kamu butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling. http://bit.ly/inginKonseling
Sumber : crosswalk.com