7 Cara Supaya Pemimpin Gereja Persiapkan Khotbah Minggu Dengan Maksimal

Mempersiapkan khotbah untuk ibadah minggu ataupun pertemuan komunitas gereja menjadi kewajiban bagi para pemimpin gereja yaitu pendeta maupun mentor.

Bagi Anda yang masih pemula dan sama sekali tidak tahu bagaimana cara mempersiapkan khotbah yang bagus, menarik dan berisi pesan yang mudah diterima oleh jemaat dan anggota komunitas Anda, maka cobalah untuk menerapkan 7 langkah praktis di bawah ini:

1. Menyampaikan khotbah tidak seharusnya dilakukan dengan seadanya. Asalkan ada ya sudahlah. Tetapi pastikan lebih dulu apakah jemaat yang mendengar atau anggota komunitas benar-benar sedang membutuhkan pesan firman Tuhan yang akan Anda bagikan?

Tugas seorang pemimpin adalah untuk membimbing orang-orang yang dipimpinnya untuk semakin dekat dengan Tuhan. Jadi apakah Anda mau mereka semakin dekat dengan Tuhan lewat pesan khotbah yang Anda bagikan?

Jika Anda ingin melihat mereka diberkati lewat khotbah Anda, tentunya Anda perlu mencari isi hati Tuhan lewat doa. Minta Roh Kudus menyingkapkan apa yang sedang dibutuhkan oleh anggota gereja saat ini untuk dibagikan. Karena itu Anda perlu meluangkan waktu maksimal untuk mempersiapkannya, bukan khotbah yang kepepet.

 

2. Tanyakan pada diri Anda: Apakah khotbah yang saya sampaikan sudah saya hidupi dalam hidup saya? Tuhan mau kita menjadi kesaksian, khususnya bagi para pemimpin dan juga mentor. Jika ternyata Anda mendapati topik yang seperti bagus untuk dibagikan tetapi dalam praktik sehari-hari Anda masih sulit untuk menghidupinya, mungkin Anda perlu berdoa untuk itu. 

Karena saat Anda mengalami sesuatu yang sesuai dengan firman yang Anda bagikan, maka Anda akan jauh lebih siap dan bersemangat untuk membagikannya.

 

Baca Juga:

Biar Jadi Youth Leader yang Keren, Kamu Perlu Miliki 5 Hal Ini

Biar Hubunganmu dengan Pemimpin Rohani Baik, Yuk Belajar dari Paulus dan Timotius!

Kenapa Pemuridan Penting Buat Gereja? Alasan Ini yang Paling Dibutuhkan Gereja Zaman Ini

 

3. Minta pendapat dari pemimpin yang lain, berdiskusi dengan mereka bila perlu. Tanyakan apa yang sebenarnya paling esensi untuk dibagikan kepada jemaat. Hal ini sangat membantu Anda untuk berpikir lebih mendalam. 

Jika Anda memang benar-benar rindu untuk membangikan sesuatu yang berdampak bagi jemaat, mintalah pemimpin yang lain untuk mendoakan Anda.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

4. Puasalah setidaknya sehari sebelum berkhotbah  dan fokus berdoa supaya Anda bisa menyampaikan pesan tersebut dengan tepat.

Biarkan Tuhan berbicara melalui Anda. Kuasai pesan yang akan Anda bagikan.

 

5. Menepilah sejenak selama 20-30 menit, entah itu jogging, berjalan atau duduk di ruang baca. Lalu minta Tuhan untuk memurnikan hati Anda. 

Mengambil waktu sendiri dan jauh dari kebisingan akan membuat Anda lebih fokus untuk menyerahkan sepenuhnya hati Anda untuk Tuhan. Datanglah kepada Tuhan lebih dulu dan minta Dia untuk memurnikan kembali hati Anda.

 

6. Kuasai ayat Alkitab yang akan Anda bagikan melalui khotbah Anda. Terlepas seberapa panjang khotbah yang akan Anda bagikan, Anda bisa menguasai beberapa inti kutipan penting dari khotbah Anda.

 

Baca Juga: 

Pesan Penting Dibalik Khotbah yang Berulang

5 Jenis Khotbah yang Sering Didengar Orang Kristen di Gereja

 

7. Ambil 10 menit waktu berdoa sebelum Anda naik ke mimbar untuk membagikan khotbah. Hanya dalam waktu yang begitu singkat ini akan sangat membantu Anda untuk mempersiapkan hati Anda jauh lebih baik. 

Semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk mengandalkan kuasa Tuhan bekerja melalui Anda, percayalah semakin besar dampak yang akan terjadi melalui khotbah Anda.

Menjadi seorang pemimpin itu tidak hanya sekadar status. Tetapi seorang pemimpin memang harus memiliki kualitas yang unggul, sehingga orang-orang yang dipimpin bisa merasakan dan melihat bahwa ada kuasa Tuhan yang bekerja melalui Anda. 

Karena itu pelayanan mimbar bukan hanya sekadar membagikan ayat firman yang dipilih secara acak. Tetapi pelayanan mimbar bicara tentang keseriusan kita untuk melayani umat Tuhan dengan sepenuh hati dan maksimal.

“Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.” – Mazmur 78: 72

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles