#KataAlkitab: Bangsa Israel Penyembah Berhala?

Kata Alkitab / 4 January 2022

Kalangan Sendiri

#KataAlkitab: Bangsa Israel Penyembah Berhala?

Claudia Jessica Official Writer
5363

Tarian, seni ukir, musik, nyanyian, dan masih banyak hal lainnya sudah menjad bagian dari ibadah dan penyembahan kita kepada Tuhan.

Apa kata Alkitab mengenai budaya dan ibadah?

Penyembahan adalah puncak peribadatan manusia yang merupakan kebutuhan psikolois yang paling esensial ketika ia dapat menyembah dalam ibadahnya.

Ada kemungkinan cara beribadah bangsa Israel dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitarnya termasuk budaya menyembah berhala yang merupakan budaya bangsa Mesir Kuno atau termasuk bangsa Mesopotamia yaitu dengan dengan membuat berhala lembu tunanan emas.

 

Apakah benar, ibadah bangsa Israel dipengaruhi oleh bangsa-bangsa Kafir?

Jawabannya, TIDAK. Penyembah berhala justru mengambil gagasan dari penyembah sejati yang dimiliki oleh umat pilihan Allah. Dari awal Tuhan telah berurusan langsung mengenai cara penyembahan, Dia memberikan instruksi yang spesifik.

Seperti pengorbanan hewan untuk penebusan dosa, hal ini bermula dari Tuhan yang memberikan janji penebusan kepada Adam dan Hawa dengan menutupi ketelanjangan mereka dengan kulit binatang (Kejadian 3:21). Hal itu juga yang dilakukan dalam kisah persembahan Kain dan Habil (Kejadian 4:3).

Tidak hanya itu, Tuhan memberikan instruksi pembuatan Kemah Suci dan segala yang ada di dalamnya secara khusus, bahkan siapa yang mengerjakannya. Demikian juga tata cara ibadahnya.

Hal itu menjadi urusan Tuhan, Karena penyembahan adalah pertemuan antara manusia dan Tuhan yang Maha Suci. Pada saat itu Tuhan tidak hanya menuntut kemurnian jiwa dan roh, tetapi juga hal-hal fisik seperti, bangunan, peralatan, pernik-pernik dan tata cara dalam penyembahan (Keluaran 25: 8-9).

JCers, Kata Alkitab dalam Perjanjian Baru semakin menegaskan bagaimana penyembahan kepada Tuhan itu adalah urusan Tuhan. Tuhan sendiri melalui kehadiran Sang Mesias, Yesus Kristus ingin memurnikan penyembahan itu. Saat tabir Bait Suci terbelah bersamaan kematian Yesus di Kayu Salib, maka Tuhan memperkenankan penyembahan yang lebih intim dengan umat-NYA (Matius 27:51).

 

 

Baca juga: 10 Ayat Alkitab Soal Perlindungan Tuhan di Tengah Bencana Alam

 

Tuhan menghendaki pemulihan keintiman hubungan antara Dia dan manusia seperti di Taman Eden. Saat itu, apa yang disebut penyembahan memiliki bentuk sederhana, yaitu ketaatan. Adam dan Hawa hanya harus taat sebagai pengelola berkat Tuhan. Dia menjadi penguasa segala pemberian Tuhan dan beranak cucu dengan syarat tidak makan buah terlarang (Kejadian 1:28).

Kataatan adalah motivasi utama penyembahan. Dengan kata lain penyembahan adalah bentuk ketataan. Asal kata penyembahan dalam bahasa Ibrani adalah Shachah atau sujud, menelungkupkan seluruh tubuh sampai sejajar tanah, sebuah penghormatan sebagaimana diberikan kepada bangsawan atau Tuhan. Sedangkan Bahasa Yunani adalah Proskuneo yang artinya kurang lebih sama.

Saat kita melakukan penyembahan, maka hati kita adalah bagian terpenting. Ada berbagai ekspresi penyembahan dari orang dengan berbagai latar belakang budaya. Namun, motivasi dibalik ekspresi itulah yang membuat kita terhubung dengan Tuhan.

Oleh karena itu, kita harus menyembah dengan segenap hati, jiwa, roh dan dengan cara yang benar, sesuai Firman Tuhan (Yohanes 4:23). Hal itulah yang seharusnya menjadi tradisi dan budaya penyembahan.

 

Baca juga: #KataAlkitab: Pengampunan Mudah diKatakan Tapi Sulit Dilakukan, Mampukah Kita Mengampuni?

 

 

Sebab seperti yang Yesus katakan, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23-24).

JCers, kiranya kita menjadi penyembah dalam roh dan kebenaran. Penyembahan yang berlandaskan ketaatan menjadi gaya hidup kita.

Tapi Jika sampai saat ini kamu masih sering gagal menyembah Tuhan dengan benar, atau ketaatan anda kepada Firman Tuhan sering goyah, silahkan hubungi konseling center kami, SAHABAT24 WA: 0822-1500-2424 atau klik link http://bit.ly/inginKonseling sekarang juga.

Tidak hanya menjadi sahabat curhat, SAHABAT24 juga berdoa untukmu dan siap untuk melayani 24 jam.

Jika lebih suka menonton, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya di sini.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami