Sebagian dari kita mungkin takjub dengan pertumbuhan tanaman hijau, bunga dan pepohonan yang ada di sekitar pekarangan. Bunga mawar mekar. Pohon Apel menghasilkan buah dan sebagainya.
Kita tahu bahkan tumbuh-tumbuhan ini mengalami proses bertumbuh. Butuh waktu untuk sebuah pohon menghasilkan buah. Semua tanaman butuh air, matahari dan mineral juga.
Dan sadar atau gak, pertumbuhan rohani kita juga tumbuh dengan cara yang sama. Kita butuh asupan makanan yang sehat supaya kita tumbuh dewasa dalam iman.
Kita butuh proses untuk bertumbuh. Dan pertumbuhan iman yang dewasa harusnya kita teladani dari cara Yesus bertumbuh. Bahkan sejak kecil Dia sudah dikenal sebagai anak yang bijaksana. Dia bahkan berpengetahuan luas.
“Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.” (Lukas 2: 52)
Kita mungkin tak tahu persis pertumbuhan spesifik yang dialamiNya. Tapi Alkitab mencatat bahwa Yesus tumbuh menjadi pribadi yang menakjubkan.
Baca Juga: Baru Sadar Kalau Pilihanmu Salah? Jangan Menyalahkan Diri, Mending Lakuin Hal Ini…
Kebijaksanaan Yesus diperoleh dari kebiasaanNya mempelajari tentang budaya dan kepercayaan-Nya kepada Bapa Surgawi di Bait Allah. Mungkin sama seperti kebanyakan anak laki-laki kaum Yahudi lain.
Di masa kanak-kanak dan remaja mungkin kita seperti Yesus, lebih banyak belajar. Dan setelah tumbuh dewasa, kita harusnya tetap bisa mempertahankan rasa lapar yang sama untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan kita.
Sayangnya, kita terlalu sering puas dengan apa yang sudah kita punya. Namun rasa puas itu sendiri justru jadi penghambat pertumbuhan kita.
Tumbuh bijaksana adalah salah satu buah dari pertumbuhan iman. Salah satu cara termudah untuk tumbuh bijaksana adalah belajar dari kebijaksanaan orang lain. Kita perlu punya rasa ingin tahu tentang orang lain, mau mengamati orang lain, menghargai cara berbeda mereka dalam melakukan sesuatu dan sudut pandangnya yang unik. Belajar dari orang lain akan membantu kita untuk mengembangkan diri. Dan menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan mempelajari firman Tuhan juga penting untuk menambah hikmat kita.
Baca Juga : Tuhan Akan Buka Jalan Bahkan Saat Tak Ada Jalan, Percayalah!
Yesus sendiri mengalami proses pertumbuhan. Dia bertambah besar dan semakin kuat. Dia melewatkan masa kanak-kanak, remaja dan beranjak dewasa. Pertumbuhan fisiknya mungkin normal-normal saja, tapi kebiasaan kita juga menentukan kesehatan kita. Tubuh kita butuh makanan bergizi, air bersih, olahraga yang teratur, udara yang segar dan tidur yang cukup.
Waktu kita mulai beranjak dewasa, kita mungkin tergoda untuk mengabaikan kebutuhan tubuh ini, terutama asupan nutrisi yang tepat dan juga istirahat yang cukup.
Kita jadi suka makan makanan cepat saji dan abai dengan rasa lelah kita. Dan seiring waktu, tubuh kita akan semakin rapuh dan lemah.
Karena itulah, kebiasaan merawat tubuh sangat penting dalam kehidupan kita. Kita harus belajar membedakan mana yang benar-benar penting dan mana yang mendesak. Alkitab saja bahkan menetapkan beberapa larangan akan kebiasaan dan pola makan supaya kita tetap sehat secara fisik. Misalnya, mengkhususkan hari sabat sebagai hari untuk kita kembali mengisi bahan bakar tangka kita yang terkuras oleh beragam aktivitas sepanjang pekan.
Yesus taat dengan semua proses untuk pertumbuhannya. Karena itulah Dia bisa maksimal melakukan pelayananNya. Dia bahkan menjadi pribadi yang dikenan Allah dan juga manusia.
Proses pertumbuhan seperti Yesus ini menunjukkan kepada kita bahwa kita dirancang untuk berubah dan menjadi dewasa lewat iman. Pertumbuhan iman memang butuh waktu yang panjang. Dan kita perlu membangunnya dengan kebiasaan doa, pujian dan penyembahan setiap waktu. Dengan itulah, Allah akan melayakkan kita untuk melakukan kehendakNya.
Baca Juga: Cara Tuhan Mengubahkan Kehidupan Kita Lewat Pemberian
Sementara kita akan menjadi sumber sukacita bagi orang lain saat kita mau membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Hubungan itu harus dibangun dengan sengaja. Itulah kesempatan kita untuk terus bertumbuh.
Melalui Yesus, kita diajarkan tentang proses pertumbuhan yang menakjubkan. Dia sendiri bahkan berkata bahwa hidup kita harus dipenuhi dengan sukacita, damai sejahtera, gairah dan tujuan. Di musim apapun kita berada saat ini, Tuhan selalu menyediakan ruang bagi kita untuk bertumbuh!
Sumber : Godupdates.com | Jawaban.com