#Fakta Alkitab: Kenapa Maria Dipilih Menjadi Orangtua Yesus?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 17 December 2021

Kalangan Sendiri

#Fakta Alkitab: Kenapa Maria Dipilih Menjadi Orangtua Yesus?

Claudia Jessica Official Writer
10567

Tahukah kamu bahwa Alkitab begitu banyak menyebut nama Maria dengan orang yang berbeda? Lalu apa keistimewaan Maria, ibu Yesus, sehingga ia dipilih Allah untuk mengandung Bayi Juruselamat?

 

Maria, figur Inspiratif

Maria, bunda Yesus, tentu menjadi sosok yang paling terkenal dari semua nama Maria dalam Alkitab. Posisinya dalam Perjanjian Baru jelas dibedakan dengan para penyandang nama Maria lainnya. Namanya disebut secara spesifik 12 kali dalam Injil Lukas, 5 kali di Injil Matius, sekali di Injil Markus dan sekali di Kisah Para Rasul.

Kisah Maria dalam Alkitab memang cukup unik dan menarik perhatian untuk dibaca. Ia merupakan sosok penting dan juga menjadi salah satu tokoh Alkitab yang sangat menginspirasi. Saat natal tiba, kisah Maria sangat banyak dibahas. 

Maria adalah perempuan sederhana, ia masih gadis ketika malaikat Gabriel datang kepadanya dan memberitahukan bahwa ia akan mengandung dan melahirkan Bayi Juruselamat. Pada awalnya Maria sangat terkejut dan takut tentang berita tersebut. Karena hamil diluar nikah merupakan aib memalukan yang akan diganjar dengan hukuman mati karena dianggap berzinah.

Meski demikian Maria tetap percaya dan berserah penuh kepada Allah. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu,” (Luk. 1:38).  Maria telah menjadi bagian dari rencana Allah bahkan jauh sebelum ia dilahirkan ke dunia.

 

Berasal dari Desa

Penulisan silsilah dalam Alkitab termasuk hal yang penting, dan ini menjadi budaya dalam Israel bahwa silsilah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka. Setiap orang tercatat silsilahnya menurut kaumnya (Bil. 1:18, 1 Taw. 9:22). Menurut tradisi kristen dari sumber-sumber non-kanonik, menyebutkan bahwa orang tua Maria bernama Yoakim dan Anna (Hana).

Maria dan orangtuanya berasal dari Nazaret. Nazaret terletak dibagian utara Israel di wilayah Galilea, kira-kira 30 km di bagian Barat danau Galilea. Pada masa Yesus, Nazaret hanyalah sebuah kota kecil dengan panjang seluas 2700m dengan lebar sekitar 200m. Dalam Injil Lukas, Nazaret pertama kali di deskripsikan sebagai A Town Of Galilee yang dalam bahasa Indonesia berarti satu kota Galilea.

Yesus Kristus dibesarkan di Nazaret sehingga orang banyak menyebutnya Yesus orang Nazaret (Matius 2:23). Sebutan di atas kayu Salib Yesus yang tertulis “INRI” biasa diartikan Yesus Orang Nazaret Raja Orang Yahudi. Sekarang, Nazaret modern adalah sebuah ibukota dan merupakan salah satu kota terbesar di distrik Israel bagian utara. 

BACA JUGA: Fakta Alkitab: Perjalanan Maria Saat Mengandung Bayi Yesus

 

Alasan Maria dipilih Allah

Maria adalah perempuan yang diberkati diantara semua perempuan (Lukas 1:42). Meski demikian ia tetap butuh keselamatan yang daripada Tuhan. Banyak yang bertanya apa keistimewaan Maria sehingga diantara banyaknya wanita di zamannya, ia yang dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Juruselamat. Berikut ini tim Jawaban merangkum alasan mengapa hal tersebut terjadi.

Pertama. Pemilihan seseorang menjadi bagian dari sejarah kudus Allah adalah hak prerogatif Allah sendiri. Maria dipilih bukan karena ia kaya dan bahagia, bukan juga karena alasan miskin menderita. Hak istimewa Allah sendirilah yang memilih Maria menjadi bagian dalam tata sejarah keselamatan.

Kedua. Lukas 1:38 memperlihatkan bahwa Maria menerima dengan iman program Tuhan melalui konfirmasi daripada malaikat Gabriel. “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu,”

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

Ketiga. Lukas 1:27 menunjukan bahwa Maria adalah seorang perawan, dan sudah bertunangan dengan Yusuf dari keluarga Daud. Pertunangan dalam hukum Yahudi itu menunjukan satu pacaran yang serius menuju pernikahan. Bagian ini menunjukan kelebihan Maria dalam kekudusan hidup.

Keempat. Dapat dipastikan bahwa Maria mengerti dan paham akan kitab suci. Peristiwa yang terjadi dalam Kejadian 3:15, yakni ribuan tahun sebelum Maria lahir, merupakan sebuah nubuatan tentang kehadiran Juruselamat yang akan mengalahkan maut. Maria paham betul dengan nubuatan tersebut bahwa akan tiba harinya dimana Juruselamat akan hadir di dunia sehingga ia percaya dan memegang teguh apa yang disampaikan oleh malaikat Gabriel.

→ Selain memahami nubuatan pertama tentang Juruselamat dalam Kejadian 3:15, Maria juga paham mengenai nubuatan “anak dara” yang dimaksud dalam Yesaya 7:14 “Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamai Dia Imanuel, yang berarti, “Allah menyertai kita.”” (Anak dara yang dimaksud adalah anak perawan, dan Maria menggenapi nubuatan tersebut)

 

Gelar-Gelar Maria, Ibu Yesus

Perawan Terberkati Maria atau Bunda Kita adalah gelar-gelar yang paling lazim yang diberikan kepada Maria. Gelar lainnya adalah Bunda Belas Kasih yang dalam bahasa Latin disebut Mater Misericordiae.

Berikutnya ada Theotokos. Theotokos adalah salah satu gelar Maria dalam bahasa Yunani yang digunakan di Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja-Gereja Katolik Timur. Terjemahan kata Theotokos secara harafiah ke dalam Bahasa Indonesia kurang lebih adalah “Yang Mengusung Allah”, atau “Yang Melahirkan Allah”.

Makna Teologis yang terkandung dalam gelar Theotokos adalah Yesus, Putera Maria, adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia, dan bahwa dua sifat Yesus yakni Illahi dan insani, dipersatukan dalam satu Pribadi tunggal.

Maria menjadi salah satu saksi penyaliban dan kematian Juruselamat. Setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian dan naik ke Surga, Maria tetap setia dalam persekutuan orang percaya. Bersama para rasul dan murid-murid-Nya, Maria ikut serta dalam doa 10 hari (Kis. 1:12-14), dan menjadi salah satu dari jemaat mula-mula di Yerusalem. 

Maria adalah gambaran terbaik dari seorang figur Ibu. Ia adalah wanita yang paling setia dalam mendampingi setiap fase kehidupan Yesus, dari sejak lahir, melayani, hingga mati di Golgota. Bahkan digambarkan bahwa Maria menggendong Putranya yang mati di salib. Inilah kesetiaan Maria dalam menyertai Yesus, Putranya sampai tugas-Nya selesai.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami