Di masa pandemi saat ini, ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan momentum untuk menipu orang lain. Salah satunya adalah penipuan investasi alkes (alat kesehatan) yang sedang marak di masa pandemi seperti ini. Hal seperti ini tentu merugikan orang-orang yang belum mengetahui tentang investasi.
Seperti yang terjadi saat ini, kasus penipuan suntik modal (sunmod) bisnis alat kesehatan alkes) yang terjadi di Jakarta pada hari Minggu, 12 Desember 2021. Kerugian tercatat mencapai Rp 1,2 triliun.
Pada 3 November 2021 lalu, Divisi Hubunter Polri telah meringkus modus kejahatan baru dengan penipuan investasi alat kesehatan. Sayangnya, kini kasus serupa terjadi lagi.
Hal ini diungkapkan oleh akun twitter Nicko Rahman yang merupakan salah satu korban dan menjadi viral pada hari minggu, 12 Desember lalu hingga hari ini.
“SCAM terbesar tahun ini, kasus investasi suntik modal alkes. kerugian mencapai 1.2T dan asset yang berhasil di sita saat ini mencapai 36M. posisi pelaku saat ini kabur dan masih buron!”
Melalui utasnya, Nicko Rahman membagikan foto, identitas, dan video DS, tersangka kasus penipuan dana alkes. Saat ini, DS dan VAK yang merupakan bawahannya, berstatus sebagai terduga dinyatakan kabur dan menghilang.
Investasi alkes ini diikuti dengan iming-iming keuntungan yang besar serta cair dalam waktu yang cepat pula sehingga terlihat sangat menggiurkan dan tentunya membuat banyak orang yang belum mengerti tentang investasi menjadi tergiur.
Lantas apa saja ciri-ciri investasi bodong dan cara menghindarinya?
BACA :
Jangan Sampai Ketipu! Catat Ciri-ciri Investasi Bodong Berikut!
Ini 6 Rayuan Investasi Bodong yang Bikin Banyak Orang Terjebak
Belajar Dari Pengalaman Ini Yuk, Biar Gak Kejebak Investasi Bodong
Kena Tipu Investasi Bodong? Jangan Takut, Lapor ke Sini Aja Yuk…
Sumber : berbagai sumber