Memuji Tuhan Dengan Konsep yang Salah? Ini Kata Alkitab
Sumber: https://steemkr.com/

Kata Alkitab / 5 November 2021

Kalangan Sendiri

Memuji Tuhan Dengan Konsep yang Salah? Ini Kata Alkitab

Lori Official Writer
3289

Salah satu penyebab hubungan dalam keluarga menjadi tawar dan dingin adalah kurangnya pujian dalam keluarga.

Suami perlu memuji istri dan istri perlu membiasakan untuk menghargai suami. Hal serupa juga berlaku antara orangtua dengan anak.

Bagi sebagian orang, memuji bukanlah sesuatu yang mudah. Tetapi hal itu perlu dijadikan sebagai kebiasaan. Karena bahkan pujian yang sederhana bisa membangkitkan semangat orang yang kita puji. 

Hal serupa juga berlaku dalam hubungan kita dengan Tuhan.

Saat kita terbiasa melihat hal-hal yang positif dalam kehidupan sehari-hari, maka otomatis hubungan kita dengan Tuhan juga akan berdampak. Sehingga kita tidak menjadi orang Kristen yang hanya fokus kepada kekurangan yang kita punya dengan sungut-sungut atau kekecewaan.

Karena itulah penting untuk memahami konsep yang benar tentang memuji Tuhan, diantaranya:

1. Memuji Tuhan karena Dia baik.

2. Tuhan tidak pernah mengecewakan kita

3. Dia segalanya bagi kita

4. Tuhan adalah gembala kita

5. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan

Masalah dalam hidup tidak akan pernah berhenti. Semua persoalan akan datang silih berganti. Tetapi hal itu tidak bisa menjadi alasan bagi orang Kristen untuk tidak memuji Tuhan dan tidak bersyukur.

Apapun yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, dengan iman kita percaya mujizat akan terjadi.

Ada begitu banyak konsep yang benar dalam memuji Tuhan. Tetapi tak sedikit konsep yang salah yang dipraktikkan orang Kristen saat memuji Tuhan.

 

Baca Juga: Memuji Tuhan Dalam Kerapuhan, Mendatangkan Berkat dan Jalan Terbuka!

 

1. Merasa memuji Tuhan sama dengan menyanyi. 

Jadi konsep ini berpikir bahwa memuji Tuhan hanya bisa dilakukan dengan menyanyi dan kalau tidak menyanyi berarti tidak memuji Tuhan.

Faktanya, ada orang menyanyi hanya karena mencari uang, atau karena senang menyanyi, atau karena musiknya menyenangkan dan juga karena hanya untuk memuliakan dirinya atau menyalurkan bakat lewat lagu-lagu rohani.

2. Memuji Tuhan hanya karena keadaan menyenangkan.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Ada orang beralasan, “Bagaimana saya memuji Tuhan kalau mujizat belum terjadi dalam hidup saya? Masalah saya kan masih bertumpuk!”

Ini adalah pemikiran yang keliru tentang memuji Tuhan. Karena kita tidak hanya memuji ketika keadaan kita baik-baik saja. Tetapi kita harus memuji Tuhan di dalam segala perkara. Sebab sekalipun keadaan kita tidak menyenangkan, tetapi kita harus percaya bahwa itu adalah yang terbaik bagi kita.

Jadi, jangan memuji Tuhan hanya kalau keadaan kita baik-baik saja atau sedang menyenangkan. Sebaliknya, dengan memuji Tuhan kita akan diberikan kekuatan untuk menghadapi situasi yang terburuk sekalipun dengan semangat yang baru.

Jika hari-hari ini hidup Anda penuh dengan tekanan, emosi, depresi, kejenuhan dan kebosanan, cobalah untuk memuji Tuhan.

3. Memuji Tuhan hanya ketika kita beribadah.

Banyak orang yang memuji Tuhan hanya saat datang ke ibadah. 

Konsep yang benar tentang memuji Tuhan adalah bahwa kehadiran Tuhan tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Alkitab berkata “Allah bertahta atas pujian umat-Nya”. Artinya dimana dua atau tiga orang berhimpun dalam nama Tuhan jika kita berseru dan bersyukur maka Tuhan hadir di tengah-tengah kita.

Jadi konsep memuji Tuhan tidak dibatasi hanya saat kita ibadah, tetapi kita bisa melakukannya dimana saja.

 

Baca Juga: Memuji Tuhan Sepenuh Hati Meski di Tengah Kondisi yang Sulit

 

4. Memuji Tuhan hanyalah tugas orang-orang tertentu. 

Ada banyak orang di gereja berpendapat bahwa orang yang pantas memuji Tuhan adalah mereka yang memiliki suara yang bagus, para anggota paduan suara atau singer.

Namun faktanya, semua orang percaya memiliki tugas untuk memuji Tuhan dalam segala hal. 

Konsep memuji Tuhan dikatakan keliru jika hanya dianggap pantas dilakukan oleh orang-orang tertentu saja.

Banyak orang percaya lupa bahwa semua yang bernapas harus memuji Tuhan dalam roh dan kebenaran. Karena itulah jangan biarkan hati kita kaku dan keras untuk tidak mau memuji Tuhan. Bagaimanapun keadaan kita, kita harus memuji Tuhan. Latih otak, jiwa dan daging kita untuk selalu melakukan hal-hal yang positif, membangun dan menjadi berkat.

Jadi ingatlah bahwa memuji Tuhan bicara tentang sikap hati, memuji Tuhan harus dalam segala situasi. Bukan hanya saat keadaan kita baik, tetapi bahkan di saat sulit sekalipun. Karena dengan itu kita akan mengerti jalan-jalan Tuhan dan berjalan di jalan kemuliaan-Nya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami