Harapan Para Pengembang Vaksin Merah Putih
Sumber: jawa

News / 23 September 2021

Kalangan Sendiri

Harapan Para Pengembang Vaksin Merah Putih

Claudia Jessica Official Writer
1721

Vaksin Merah Putih platform inactivated virus dari Universitas Airlangga (Unair) yang ditargetkan untuk produksi pada Maret 2022, saat ini berada dalam tahap uji praklinik fase 2 pada hewan. Dalam proses ini, hewan Makaka menjadi subjek percobaan sebelum melakukan uji coba terhadap manusia.

Uji coba pada Makaka dilakukan terhadap banyak golongan seperti, Makaka usia anak, remaja, dewasa, sedang hamil, bahkan Makaka yang memiliki komorbid ikut diuji tantang dengan diberi virus. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah vaksin merah-putih bekerja untuk usia dan kondisi tertentu.

“Sekitar 28 makaka yang kita uji tantang. 41 Total makaka yang (diuji), ada anak, hamil, ada yang remaja dan dewasa. Kita perlu juga model komorbid, yang terinfeksi penyakit. Makaka secara alami, kemudian ada anak, ada yang jantan betina remaja dan dewasa,” jelas Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih di Unair, Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam sebagaimana dilansir dari detikcom, Selasa (22/9/2021).

Selama uji coba yang dilakukan pada Makaka, Prof Fedik mengaku tidak mengalami kesulitan ataupun masalah sehingga vaksin bisa dipastikan benar-benar aman jika nanti digunakan oleh manusia.

 

BACA JUGA: Perlukah Kita Mendapatkan Vaksin Booster? Apa Bedanya Dengan Vaksin Biasa?

 

Selama uji praklinik dan uji tantang ini, Makaka tidak menunjukkan efek yang berat.

“Jadi kalau saya lihat dari apa yang ada, temperatur hewan-hewan setelah uji tantang tentu ada responnya. Tapi setelah imunisasi tidak ada yang ditemukan kenaikan temperatur dari suhu tubuh,” katanya.

Prof Fedik berharap agar Vaksin merah Putih dapat segera diproduksi dengan kualitas yang baik, memberikan proteksi yang baik, aman, dan tentunya halal.

“Harapan kami, vaksin merah putih bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia dengan harga yang sangat murah. Harapannya juga dibeli pemerintah untuk digunakan vaksinasi masyarakat Indonesia,” tutupnya.

 

BACA JUGA: #FaktaAlkitab: Vaksin Penggenapan Kitab Wahyu? Benarkah Ini Tanda Akhir Zaman?

Sumber : detik.com
Halaman :
1

Ikuti Kami