Khawatir Anak Terpapar C-19 Karena Sekolah Tatap Muka? Kamu Harus Tahu Tips Ini!
Sumber: tribunnews.

Relationship / 31 August 2021

Kalangan Sendiri

Khawatir Anak Terpapar C-19 Karena Sekolah Tatap Muka? Kamu Harus Tahu Tips Ini!

Claudia Jessica Official Writer
1902

Sejumlah sekolah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara langsung, khususnya di DKI Jakarta sejak hari Senin (30/08) kemarin. Lebih dari 600 sekolah mulai melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, mulai dari jenjang TK/PAUD-SMA.

Anak-anak mungkin merasa senang karena akhirnya bisa sekolah tatap muka lagi, namun sebagian orang tua pasti ada yang merasa takut dan khawatir kalau anaknya terpapar covid-19.

Untuk mengurangi kekhawatiran itu, pastinya kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Selain wajib menggunakan masker untuk mencegah penularan covid-19, ada beberapa tips lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kekhawatiran Anda.

1. Sudah vaksin

Kita tahu bahwa vaksin covid-19 sudah bisa diberikan kepada anak-anak usia 12 tahun. Kita juga tahu bahwa vaksin efektif dalam mencegah penularan covid-19. Untuk mengurangi kekhawatiran Anda, pastikan anak Anda telah divaksin sesuai dengan ketetapan dan dosis yang disarankan.

Jika anak Anda belum mendapatkan vaksin, segera daftarkan ke penyedia vaksin. Jika belum kunjung mendapatkan vaksin, orang tua bisa bertanya pada pihak sekolah apakah anak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara offline sampai mendapatkan vaksin.

2. Ingatkan anak untuk patuh prokes

Anak-anak mungkin sudah paham dan ingat dengan semua prokes yang wajib diterapkan, namun tidak ada salahnya bagi kita untuk mengingatkannya kembali.

Anda juga bisa membekali anak Anda dengan handsanitizer, dan masker candangan.

3. Pastikan sekolah menerapkan prokes

Selain anak-anak yang perlu dibekasi dengan prokes, Anda juga perlu memastikan pihak sekolah menerapkan prokes yang sesuai dengan peraturan yang ada. Pemerintah telah mengeluarkan panduan prokes di sekolah untuk wilayah PPKM level 2 dan 3.

Beberapa prokes yang wajib untuk dilakukan adalah guru dan warga sekolah lain telah divaksin, penerapan jaga jarak di kelas dan fasilitas lain, mencuci tangan tiap saat.

 

Baca halaman selanjutnya -->

4. Dengarkan kekhawatiran anak

Perubahan mungkin terasa kurang nyaman bagi anak. Di saat seperti ini, orang tua memiliki peran yang penting untuk mendengarkan dan memahami perasaan anak.

Dalam keadaan seperti ini, orang tua dapat menjadi teman bagi anak-anak Anda agar mereka nyaman menceritakan apa yang mereka rasakan. Mungkin mereka merasa tidak nyaman, merasa kesulitan, atau mungkin tidak enak badan sehingga membutuhkan pemeriksaan oleh dokter.

5. Lakukan pemeriksaan kesehatan

Masa pandemi ini membuat kita lebih menghargai kesehatan dan pentingnya menjaga kesehatan itu sendiri. Pemeriksaan kesehatan dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Jangan sampai tunggu sakit, barulah Anda melakukan pemeriksaan.

Dengan lima tips ini, semoga dapat membantu orang tua dan anak yang merasa gelisah sehingga tidak perlu terlalu mengkhawatirkan lagi perihal sekolah tatap muka. Ingat kuncinya, pencegahan tahap pertama dengan memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami