Suriah, merupakan salah satu negeri di Timur Tengah yang mengalami konflik perang antar saudara dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2011, Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah atau Syrian Observatory for Human Rights yang dikenal sebagai SOHR, mencatat lebih dari 370.000 nyawa melayang akibat perang yang terjadi di sana.
Jauh ribuan tahun lalu, rupanya Suriah beberapa kali masuk kisah-kisah di Alkitab. Jika ditarik lebih jauh lagi, ternyata penghuninya merupakan keturunan dari salah satu tokoh terkenal di Alkitab.
Letak Geografis
Siria merupakan salah satu wilayah yang pernah disebutkan dalam Alkitab, yakni dalam Matius 4:24. Menurut Rene Dussaud, dalam bukunya yang berjudul “Topographie Historique de Ia Syrie Antique it Medievale” batas-batas Siria mencakup Pegunungan Taurus di sebelah utara, Sungai Efrat dan kaki padang gurun Arabia sampai ke Laut Mati di sebelah Timur, sementara bagian barat berbatasan dengan Laut Tengah, dan ujung bagian selatan berbatasan dengan jazirah Sinai.
Aram dalam Perjanjian Lama
Dalam Alkitab, wilayah Siria menunjuk ke wilayah sekitar Damaskus, yang terletak di sebelah utara Israel, dengan Laut Tengah di sebelah barat. Dalam Perjanjian Lama, wilayah atau sebutan Siria dikenal sebagai wilayah Aram.
Berdasarkan sejarah Alkitab nama Aram merupakan anak Sem. "Aram bin Sem" disebutkan dalam daftar keturunan Nuh yang ditulis dalam Kejadian 10:22-23 dan 1 Tawarikh 1:17.
Ada indikasi bahwa Yakub dan Abraham pernah tinggal di wilayah Aram selama beberapa waktu. Hal ini merujuk pada Ulangan 26:5 yang berbunyi, "Maka engkau harus menyatakan di hadapan TUHAN, Allahmu: 'ayah saya adalah seorang pengembara Aramean, dan ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang dan tinggal di sana dan menjadi bangsa yang besar, kuat dan banyak."
Dalam ayat ini, kata Ibrani rammîy (רמי) ditemukan juga dalam 2 Tawarikh 22:5, yang diterjemahkan “Aramaean” atau Suriah.
BACA JUGA: #FaktaAlkitab: Asal Usul Kerudung Dalam Alkitab dan Tradisi Yahudi
Aram terletak di luar Israel. Israel pernah menaklukan wilayah Aram dengan kotanya bernama Damsyik Di bawah kepemimpinan Raja Daud (2 Samuel 8:5-6). Sementara itu Rezon bin Elyada raja Damsyik, pernah memusuhi bangsa Israel pada zaman pemerintahan Raja Salomo (1Raja-raja 11:23-25).
Namun pada waktu Israel pecah menjadi dua kerajaan, wilayah ini menjadi bebas dan berulang kali mengusik Israel. Israel yang ada di utara yang dipimpin Raja Pekah bin Remalya tercatat pernah bersekutu dengan Raja Aram untuk menyerang Yehuda. (Yesaya 7:1)
Sekitar tahun 800 SM, Siria diserang oleh Kerajaan Asyur, tapi raja Tiglatpileser-lah yang berhasil merebut kotanya. Siria menjadi tidak berarti sampai pada zaman kekuasaan kerajaan Yunani, yang kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Romawi. Romawi kemudian menjadikan Siria sebagai salah satu provinsi di wilayah kekuasaannya.
Sumber : jawaban channel