Gak semua orang mungkin tahu kalau indra penciuman itu juga perlu dijaga loh. Sama seperti organ tubuh lainnya, hidung juga punya fungsinya sendiri dan untuk menjalankan fungsi itu dengan baik, sistem saraf yang menghubungkannya dengan otak harus dipastikan dalam keadaan baik.
Karena jika terjadi sesautu dengan saraf penghubung ini, akibatnya bisa membuat seseorang kehilangan indra penciuman.
Kehilangan indra penciuman tentu saja kasus medis yang sangat fatal. Karena tanpa penciuman kita akan kesulitan merasakan bau. Kondisi ini bisa terjadi kepada seseorang dan secara medis kasus ini disebut dengan penyakit anosmia.
Anosmia bisa terjadi sebagian atau sepenuhnya. Meskipun gak mengancam jiwa tapi bisa menyebabkan seseorang kesulitan menjalani kehidupannya.
Salah satu kendala yang paling nyata akibat anosmia adalah saat seseorang gak bisa merasakan aroma makanan sepenuhnya. Akibatnya bisa berdampak pada selera atau nafsu makan seseorang menjadi berkurang dan menyebabkan penurunan berat badan sampai penyakit gizi buruk.
Baca Juga: 5 Efek Long Covid Ini Umum Dialami Saat Terpapar Covid-19, Begini Cara Penanganannya…
Penyebab anosmia juga bisa beragam, bisa karena pilek, alergi, infeksi sinus, atau karena kualitas udara sekitar yang buruk.
Selain itu ada beberapa penyebab umum seseorang bisa mengalami anosmia, diantaranya:
1. Cedera di bagian hidung atau kerusakan saraf pasca operasi
2. Pertambahan usia
3. Alzheimer
4. Parkinson
5. Multiple sclerosis
6. Kekurangan nutrisi
7. Genetik
8. Gangguan hormonal
9. Pengaruh obat-obatan tertentu seperti obat jantung, antibiotik, obat anti inflamasi, dan anti depresan
10. Paparan terhadap bahan kimia beracun seperti pestisida dan pelarut
11. Polip hidung
12. Pengobatan radiasi kanker kepala dan leher
13. Penyalahgunaan kokain
14. Kelainan bentuk tulang di dalam hidung
15. Demam Hayam dingin
16. Kekurangan zat besi
17. skizofrenia
18. Rinitis non-alergi
19. Penyakit Huntington
Penyebab anosmia di atas bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan lokasi atau bagian tubuh yang terdampak, seperti:
Gejala-gejala yang mengikuti anosmia bisa ditandai dengan:
Seseorang yang mengalami anosmia ditandai dengan gejala dimana dia merasa gak bisa mencium bau. Bagi sebagian lainnya, perubahan penciuman ini bisa dilihat dari tahap awal kondisinya.
Baca Juga: Sakit Tapi Gak Punya Uang, Begini Tips Biar Gak Berhutang Buat Berobat
Komplikasi Anosmia
Kehilangan indra penciuman bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti:
Diagnosa Anosmia
Kehilangan indra penciuman yang disebabkan oleh pilek, alergi atau sinus biasanya akan kembali normal dalam beberapa hari. Namun jika indra penciuman ternyata tak kunjung pulih, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memeriksa kondisi hidung secara menyeluruh. Dokter juga akan memeriksa jika terdapat kondisi medis yang mungkin terjadi. Untuk itu pasien jika sangat dianjurkan untuk melakukan CT Scan.
Pengobatan Penyakit Anosmia
Kasus kehilangan indra penciuman bisa ditangani oleh tim medis dengan lebih dulu menemukan penyebabnya.
Jika anosmia disebabkan oleh infeksi pilek, alergi atau sinus, paling tidak pasien hanya diberikan obat pereda pilek, alergi atau sinus. Karena kondisi-kondisi ini akan sembuh dalam beberapa hari saja.
Sementara anosmia yang disebabkan oleh iritasi hidung bisa diobati dengan pemberian obat antibiotic, dekongestan, antihistamin dan semprotan hidung steroid.
Tapi jika kondisi ini disebabkan oleh polip maka tindakan pembedahan sangat perlu dilakukan untuk mengangkat sumber penyebab sumbatan pada hidung.
Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk pengobatan anosmia adalah dengan mengurangi paparan iritasi hidung dan allergen. Selain itu juga sangat dianjurkan bagi perokok untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Gonjang Ganjing Ivermectin, Ini Lho Cara Pemakaian dan Larangannya…
Apa kamu mengenal seseorang yang mengalami masalah anosmia? Mungkin keluarga, kerabat atau teman dekat kamu? Jangan simpan informasi ini untuk diri kamu sendiri, sampaikan ke mereka kalau kehilangan indra penciuman juga tetap masih bisa diobati.
Yuk, menjaga kesehatan dan tetap mengambil langkah cepat untuk memeriksakan diri kalau-kalau kamu mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Sumber : Boldsky.com | Jawaban.com