Mungkin kamu sebagai orang Kristen sering mendengar bahwa “doa adalah nafas hidup orang percaya.” Hal itu karena doa adalah gaya hidup kita sebagai orang Kristen. Bahkan di agama Kristen sangat fleksibel mengenai cara, tempat dan waktu berdoa, artinya kamu bisa berdoa di mana saja dan kapan saja.
Tapi apakah kamu sudah mengerti apa arti doa itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), doa adalah permohonan atau harapan serta permintaan dan pujian kepada Tuhan. Sedangkan berdoa sendiri adalah mengucapkan atau memanjatkan doa kepada Tuhan.
Jadi doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang didalamnya ada permintaan, harapan, dan pujian.
Namun kita sebagai orang Kristen percaya bahwa Tuhan sudah merencanakan hal yang baik dan indah untuk hidup kita, lalu kenapa kita harus tetap berdoa?
Untuk menjawab pertanyaan tentang doa kali ini, JC Channel bertanya langsung kepada Pdt. Rahmat Manullang yang saat ini menjabat sebagai Ketua STT LETS.
“Bagi anak-anak Tuhan, kita bukan hanya berdoa, tapi hidup di dalam doa. Jadi doa itu bukan kegiatan,” demikian terang Pdt.Rahmat.
“Ketika kita berdoa, kita masuk dalam dimensi roh. Tuhan kan tidak kelihatan, Dia itu Roh. Sedangkan kita ini masih hidup secara jasmani,” tambahnya.
Selanjutnya, jika bicara tentang doa kita membaca Lukas 18:1 dikatakan agar jangan “jemu-jemu” berdoa, tapi bila Markus 11:24 dituliskan”apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Bukankah itu artinya kalau kita berdoa satu kali saja pasti dikabulkan? Jadi mana yang benar?
“Tuhan itukan sebagai Bapa,” demikian Pdt.Rahmat menerangkan. “Bapa itu menyediakan, makanya Dia disebut Jehovah Jireh yaitu Tuhan yang menyediakan. Di dalam Kristus, Dia sudah menyediakan secara sempurna bagi anak-anak-Nya. Tetapi apa yang Dia sediakan, ada bagian kita untuk mengambilnya. Bahkan dalam Matius 7:7 dikatakan:
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Jadi kalau kita baca ayat itu, ada suatu usaha. Usaha untuk mencari lebih besar daripada meminta. Tapi setelah dia bertumbuh lagi, untuk mendapatkan yang sempurna, maka dia tidak hanya mencari, tapi dia juga mengetuk. Mengetuk itulah yang dimaksud di Lukas 18 itu, doa bertalu-talu, doa yang tekun dan sebagainya.
Kenapa? Bukan karena Tuhan yang menahan jawaban doa itu, Tuhan sudah sediakan. Tetapi di dalam doa, selain hubungan kita dengan Tuhan ada pribadi yang lain, yaitu kuasa kegelapan yang tidak menginginkan apa yang sudah Tuhan sediakan kita terima. Dia akan tahan itu. Bagian kita adalah yakin dan percaya dalam situasi apapun.
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Kamu Perlu Berdoa. Jangan Menunggu Dapat Hidayah Melalui Masalah Dulu!
Yang kedua, ketika kita mengalami seperti itu kita sedang membentuk sesuatu yang kekal, yaitu buah roh. Jadi Alkitab tidak ada yang kontradiksi.”
Lalu, doa seperti apakah yang akan Tuhan jawab. Soalnya banyak orang yang sudah berdoa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bahkan setengah hidupnya, namun belum juga dijawab Tuhan. Kenapa bisa seperti itu?
“Tuhan memberi jaminan akan memberikan apa yang kita butuhkan. Pengertian tentang apa yang kita butuhkan ditentukan oleh pertumbuhan orang tersebut, dari iman dan juga kedewasaan. Kita sadari adalah perbedaan pengertian antara kebutuhan kita berdasarkan pandangan diri sendiri dan kebutuhan menurut pandangan Tuhan. Kalau Tuhan pending (tunda-red), bukan karena Tuhan tidak ingin memberikan, tapi Tuhan ingin memberikan sesuatu yang lebih bernilai.
Jadi ini tergantung proses pertumbuhan iman kita, kedewasaan iman kita, dan Tuhan ingin anak-anak-Nya bukan orang-orang yang malas,” demikian penjelasan Pdt.Rahmat Manullang.
Lagi pula, doa seharusnya tidak selalu berisi permohonan atau keinginan kita. Dalam doa kita juga bisa memuji Tuhan, mengagungkan Dia dan bahkan bermazmur bagi Dia seperti yang Daud lakukan.
Apakah pertanyaanmu tentang doa sudah terjawab lewat artikel ini?
Percayalah bahwa Tuhan pasti mendengarkan seruan doamu, bahkan ia mengerti bahasa tetesan air mata. Teruslah bertumbuh dalam iman dan kedewasaan rohani sehingga kamu semakin mengenal kehendak Tuhan, apa yang benar, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kalau kamu mau nonton pembahasan Kata Alkitab yang lainnya dari JC Channel langsung aja subscribe channel YouTube-nya disini ya..
BACA JUGA: Susah Doa Karena Depresi? Coba Dengar 4 Lagu YouTube Ini Aja
Sumber : Jawaban.com