Bolehkah Orang Kristen Rayakan Imlek?
Sumber: Howstuffworks.com

Kata Alkitab / 12 February 2021

Kalangan Sendiri

Bolehkah Orang Kristen Rayakan Imlek?

Lori Official Writer
11635

Pada mulanya Imlek adalah perayaan yang dilakukan para petani di Cina dalam menyambut musim semi. Jadi Tahun Baru Imlek disebut juga Hari Raya Panen atau Hari Musim Semi. Demikian pentingnya perayaan Imlek ini, sehingga satu minggu sebelumnya, orang-orang Tionghoa sudah mulai menyembah dewa dapur yang dipercaya mengontrol rejeki. Mereka akan mempersembahkan makanan-makanan manis sebagai persembahan terbaik. Merekapun mulai mempersiapkan diri: membersihkan rumah, membeli barang-barang keperluan pribadi, kue-kue, dan sebagainya untuk menyambut Tahun Baru.

Jadi, sejak tanggal 23 sampai dengan tanggal 31 malam Tahun Baru (menurut penanggalan Cina), orang Tionghoa sudah sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut tahun barunya. Di malam Tahun Baru, mereka biasa berkumpul untuk makan malam bersama keluarga besar. Mereka akan memasang kembang api dan mercon. Lalu pada hari raya Imlek, mereka akan sembahyang kepada Sang Pencipta (sesuai keyakinannya) sebagai bentuk syukur dan doa harapan agar di tahun yang baru akan mendapatkan rezeki yang lebih baik. Setelah itu mereka akan mulai menyembah leluhur sebagai bentuk penghormatan, kemudian berkunjung ke rumah orang tua, sanak keluarga, kerabat dan teman dekat dalam rangka bersilaturahmi.

Sebagian dari rangkaian ritual tahun baru Imlek ini bertentangan dengan iman kekristenan, dimana mereka masih menyembah nenek moyang. Akibatnya, banyak orang yang mulai bertanya: Apakah orang Kristen boleh merayakan tahun baru Imlek? Jawabannya adalah boleh tetapi sebagai orang percaya kita patut menyimak beberapa hal penting ini:

1.Kita boleh merayakannya dengan hati penuh sukacita, sambil memandang hari itu sebagai hari baru yang baik yang diberikan Tuhan. Hari baru membawa pengharapan yang baru.

2. Kita menyambut tahun baru Imlek dengan hati penuh ucapan syukur kepada Allah. Kalau sampai saat ini kita masih ada, itu semua semata-mata karena kemurahan dan pemeliharaan Tuhan.

3. Kita hanya menyembah dan melayani Allah, Pencipta langit dan bumi, bukan ciptaan atau buatan tangan manusia! Dia-lah Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.

4. Sambil bersilaturahmi mengunjungi sanak keluarga di hari raya Imlek, sebagai anak Tuhan jangan lupa untuk menyelipkan kabar Injil bagi mereka yang kita temui ya.


Baca Juga:

Inilah Tradisi Rutin Keluarga Saat Rayakan Imlek

Ini yang Perlu Kamu Tahu Soal Uniknya Tradisi Imlek Keluarga Tionghoa


Setiap adat istiadat memiliki sisi baik dan buruk. Yang baik dan tidak bertentangan dengan Firman Tuhan, kita terima. Dan menolaknya jika bertentangan dengan Firman Tuhan. Saudara dan saya yang percaya kepada Tuhan adalah orang-orang yang sangat berbahagia sebab kita telah menerima kasih Yesus. Dia telah menyelamatkan dan meluputkan kita dari api neraka yang kekal, menjaga dan melindungi, sehingga dengan hati teguh kita akan senantiasa berharap dan mengandalkan Tuhan saja. Apapun yang terjadi, kita tetap percaya kepada Tuhan saja.

Di tahun yang baru ini, mari kita saling mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada saudara dan saudari di dalam Tuhan.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami