Siapa bilang menjadi seorang pemimpin itu gampang?
Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi saat berada di atas kekuasaan. Pertama, kadang merasa enggan menyampaikan perintah kepada bawahan. Atau seorang pemimpin sering juga berada dalam posisi dilematis saat mengambil keputusan.
Walaupun posisi menjadi seorang pemimpin itu pengaruhnya sangat besar. Kita gak memungkiri jika ada saja pemimpin yang justru memakai posisinya dengan semena-mena. Misalnya, menetapkan aturan tertentu demi mendukung rencana pribadinya. Parahnya, seorang pemimpin bisa terhanyut dengan ambisi pribadinya sehingga mudah mengkompromikan tindakan yang salah.
Seorang trainer leadership dan penulis buku motivasi, Paulus Winarto menyampaikan bahwa menjadi seorang pemimpin itu memang tidak mudah. Alasan inilah yang membuatnya tergerak untuk memperlengkapi para calon pemimpin lewat training leadership yang dikerjakannya.
Menurut Paulus, ada banyak pemimpin yang gagal menjalankan tugas kepemimpinannya. Penyebabnya pun bisa beragam. Yang paling lazim diantaranya adalah kejatuhan moral (karakter), salah satunya tidak berintegritas dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin Yang Besar
Faktor kedua yang menyebabkan kegagalan seorang pemimpin adalah ketidakmampuan dalam membangun komunikasi yang baik dengan bawahan. Ada banyak pemimpin yang dibenci oleh bawahannya karena dia tidak mampu menunjukkan teladan melalui tutur katanya. Seperti kerap mengucapkan kata-kata kasar, makian, olokan dan sebagainya yang membuat bawahan sakit hati maupun merasa direndahkan.
Salah satu karakter yang harusnya dimiliki seorang pemimpin yang cakap adalah menjadi teladan dalam ucapan atau tutur kata. Seperti ditulis dalam Amsal 18: 21, “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”
Kegagalan seorang pemimpin juga bisa terjadi ketika dia tidak lagi mengembangkan tim dan beradaptasi terhadap perubahan. Yang artinya bahwa seorang pemimpin dianggap gagal ketika dia mengalami stagnan atau tidak lagi mampu berinovasi atau mengembangkan sesuatu bersama timnya. Sehingga pekerjaan menjadi mandek dan tidak mengalami pertumbuhan.
Memang sulit menjadi seorang pemimpin yang handal. Tapi bukan berarti tidak bisa! Salah satu contoh seorang pemimpin yang berhasil memperbaiki diri setelah mengalami kegagalan adalah Daud. Seperti dikisahkan dalam Alkitab, Daud adalah seorang raja yang sukses memenangkan peperangan. Namun di puncak kejayaannya, dia justru mengalami kejatuhan moral dengan merencanakan pembunuhan terhadap suami Batsyeba.
Baca Juga: Kepemimpinan Individual Sering Gagal
Namun Daud segera mengakui dosanya dan bertobat kepada Tuhan. Selain itu, dia juga rela menerima konsekuensi dari dosanya. Pertobatan Daud pun diterima oleh Tuhan, sehingga tampuk kepemimpinannya dikembalikan seperti sedia kala.
Bercermin dari kisah Daud, seorang pemimpin yang mengalami kegagalan juga harus melakukan hal serupa. Ketika kita menyadari kesalahan yang kita perbuat, mari mengakuinya dengan jujur di hadapan Tuhan. Lalu belajarlah dari kegagalan tersebut supaya tidak lagi terulang di kemudian hari.
Pengakuan Daud atas dosanya adalah awal dari pemulihan hidupnya.
Jadi, rahasia untuk menjadi pemimpin yang sukses menurut Paulus Winarto adalah memiliki hati yang mau mengakui kegagalan atau kesalahannya sendiri. Dengan kegagalan ini, dia bisa mengevaluasi apa yang harus dilakukan ke depannya. Sehingga pengalaman-pengalaman masa lalu itu menjadi guru yang terbaik.
Menjadi pemimpin tentu saja bukan hanya bagi mereka yang memiliki title Presiden, pemimpin perusahaan, pemimpin organisasi, pendeta, kepala rumah tangga dan sebagainya. Tapi kita semua adalah seorang pemimpin, secara khusus sebagai pemimpin atas diri kita sendiri. Jadi, sebagai pemimpin mari terus belajar dan mau berubah supaya kita terus berkembang dan dipakai Tuhan untuk rencana-Nya yang lebih besar.
Anda butuh didoakan langsung? Klik link di bawah ini untuk terhubung dengan Tim doa kami: http://bit.ly/InginDidoakan. Anda butuh konseling? Klik link di bawah ini untuk konseling: http://bit.ly/inginKonseling.
Sumber : Jawaban.com