Selama musim kampanye kemarin, baik Donald Trump maupun Joe Biden telah melakukan pendekatan terhadap pemilih Kristen.
Presiden Trump sendiri memiliki sejarah yang baik di kalangan evangelis berkulit putih, demografis yang diinginkan oleh Demokrat Joe Biden.
Meskipun Presiden Trump memiliki banyak dukungan dari orang-orang Kristen, ada pasar besar yang belum tersentuh namun dapat dijangkau oleh Biden.
Pada 2016, diperkiran sekita 40 juta orang Kristen Amerika tidak menggunakan hak pilihnya.
Kirk Cameron, actor sekaligus produser telah memimpin dan mendorong para pemilih Kristen yang non-aktif untuk menggunakan hak suaranya dengan benar.
“Lebih buruk dari itu,” kata Cameron kepada CBN News ‘Faith Nation’, Senin. “40 juta adalah pemilih Kristen yang terdaftar untuk memilih namun mereka tidak memilih (golput). Tapi ada dua kali lipat yang tidak terdaftar. Jadi sebenarnya ada 120 juta orang Kristen yang dapat memilih namun, tidak memberikan suara dalam pemilihan presiden seperti ini.”
Baca juga: Demi Keamanan Negara, Presiden Perancis Rela Diprotes Umat Muslim Dunia
“Saat saya berkeliling negeri tahun ini, saya berbicang kepada banyak orang di gereja-gereja yang ada di seluruh negara, saya menemukan bahwa antusiasme pemilihan tahun ini unik. Tahun 2016 ada banyak evangelis yang memberika suara, tetapi tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang saya lihat sekarang,” lanjutnya.
Mari dukung Pemilihan Umum Amerika Serikat agar setiap orang yang memiliki hak memilih menggunakan haknya dengan tepat, pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan situasi tetap kondusif serta berlangsung dengan transparan, jujur dan adil.
Sumber : CBN