Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan kalau belum ada bukti penularan virus Covid-19 lewat media air. Menurut CDC, disinfektan klorin atau bromin yang biasa dipakai di kolam atau bak air panas harusnya ampuh membunuh virus dan bakteri yang masuk.
Satu-satunya potensi virus menyebar saat berenang di kolam atau
pantai adalah melalui sentuhan atau jarak fisik dengan orang lain. Seseorang yang positif
terkena virus bisa menyebarkannya kepada orang-orang yang sedang berenang di kolam maupun saat bersantai di tepi pantai jika tidak menjaga jarak fisik.
"Tanpa jarak sosial, kolam atau pantai mungkin jadi skenario berisiko
tinggi. Risiko tidak berasa dari air. Tapi padatnya pengunjung. Dan, sulit
untuk memakai masker kain saat berendam," kata Dr. Daniel Pastula, seorang
pakar penyakit menular dan epidemologi di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado.
Untuk meminimalisir penyebaran virus saat berenang di kolam umum maupun di pantai, sangat disarankan untuk melakukan 6 langkah ini:
1. Pastikan Kolam atau Pantai yang Dituju Bersih dan Terawat
Memilih kolam atau pantai yang akan dikunjungi adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum berenang.
Jangan memilih kolam yang gak menerapkan standar kebersihan
maksimal, seperti mengganti air kolam dengan teratur, mendisinfektan toilet dan kamar ganti secara berkala dan membuat aturan penggunaan barang-barang.
2. Pastikan pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan
Memasuki masa new normal, pemerintah getol mendisiplinkan kebiasaan
masyarakat. Salah satunya adalah dengan mewajibkan semua orang mengenakan masker dan mencuci tangan.
Langkah pencegahan ini juga harusnya berlaku di berbagai tempat
rekreasi termasuk kolam renang umum dan pantai. Seperti disampaikan CDC, satu-satunya
faktor penyebaran virus adalah dari interaksi dengan orang terjangkit virus. Selain
memakai masker dan mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak fisik dari pengunjung lain di kolam renang dan pantai juga sangat penting.
Jadi, pilihlah tempat rekreasi yang menerapkan protokol kesehatan di masa-masa pandemi ini.
3. Pilih Tempat yang Tidak Banyak Pengunjung
Baik kolam renang maupun pantai punya beberapa kebijakan yang
diterapkan selama masa pandemi. Salah satunya adalah pembatasa pengunjung dan penerapan sosial distancing selama menikmati rekreasi.
Pilihlah kolam renang atau pantai yang menerapkan aturan ini.
Karena dengan itulah kita bisa menjamin kesehatan kita dan juga pengunjung lain.
Baca Juga:
Kiat Aman Jaga Anak Saat Bermain Air Di Kolam Renang
Kandungan Klorin Di Kolam Renang Bisa Picu Alergi
4. Bawa perlengkapan pribadi dan jangan berbagi dengan orang lain
Penularan virus bisa terjadi melalui benda yang disentuh oleh
penderita. Untuk menghindari ini, ada baiknya membawa perlengkapan renang pribadi,
seperti kacamata renang maupun sabun mandi. Dan saat di pantai pastikan untuk membawa
perlengkapan sendiri, entah itu dudukan di pasir, seluncur dan sabun cuci tangan.
5. Jangan menelan air atau sesuatu selama berenang
Walaupun air kolam sangat tidak berisiko menularkan virus.
Tapi ada baiknya untuk tetap menjaga diri dengan tidak menelan air saat berenang.
Usahakanlah untuk tetap membuangkan dan sesaat setelah dari air pastikan untuk berkumur-kumur dengan air bersih.
6. Mandi dengan sabun setelah berenang
Bagaimanapun, membersihkan diri setelah berenang adalah langkah
yang sangat efektif untuk menghindari penularan virus. Jadi, bawalah sabun
sendiri dan bersihkan diri secara menyeluruh setelah puas berenang di kolam
atau pantai.
Jadi, perlu diingat ya kalau penularan virus baik di kolam
renang maupun air laut itu sangat kecil kemungkinannya. Karena itu penting untuk
tetap menjaga jarak dari orang lain selama berenang. Baik di kolam maupun pantai,
dalam keadaan tidak berenang atau berada di daratan pastikan untuk selalu
memakai masker.