Kejadian 2:18
mengatakan, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Tuhan
menginginkan manusia untuk hidup berpasangan. Namun faktanya, pernikahan tidak
sempurna dipraktikkan oleh manusia. Sekalipun Alkitab menjelaskan bahwa perceraian
tidak diindahkah (Matius 19:6), tetapi perceraian kerap terjadi.
Bahkan tidak
sedikit orang yang telah bercerai kemudian kembali menikah lagi dengan orang
yang berbeda. Apakah orang Kristen boleh menikah lebih dari satu kali dengan
orang yang berbeda?
Matius 19: 1-12
berbicara banyak hal tentang pernikahan. Dalam Matius 9:6 dikatakan “Karena
itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”. Pada dasarnya,
Tuhan tidak pernah menghendaki perceraian.
Namun, ada
begitu banyak alasan dan ada begitu banyak kasus yang terjadi. Bagaimana jika
pernikahan yang kita jalani membahayakan hidup kita, misalnya jika pasangan
melakukan penganiayaan terhadap kita.
Apakah bercerai
lantas diperbolehkan atas dasar perlindungan diri dari pasangan yang melakukan
tindak kekerasan?
Menurut Ps.
Raditya Oloan yang ditayangkan dari JC Channel, ada beberapa pernikahan yang
tidak dipersatukan oleh Allah. Contohnya seperti pernikahan yang terjadi karena
hamil di luar nikah dan kedua pihak tidak saling mencintai atau bahkan
pernikahan yang dilakukan paska, “I don’t think ada berkat Tuhan di situ,”
katanya.
Ps. Raditya juga
memberikan contoh ketika dirinya menghadapi pasangan yang menginginkan
perpisahan setelah beberapa hari menikah.
Menurut
kesaksiannya, hubungan pasangan tersebut menjadi semakin hancur, dan ketika
ditelusuri, pasangan yang diberkati oleh Ps. Raditya adalah perempuan yang
ternyata sudah menikah dengan orang lain, dan tidak memiliki surat ‘belum
pernah bercerai’.
“Jadi saya
sedang memberkarti orang yang menipu saya dan mengatakan ‘saya nggak pernah
menikah,’” ceritanya.
Kemudian Ps.
Raditya melanjutkan “Tapi kalau kita tahu bahwa mereka menikah karena memang
keputusan masing-masing, dan walaupun nggak sempurna, tapi memang mereka
mendedikasikan diri untuk satu pernikahan yang kudus dan Tuhan memberkati, aku
rasa nggak ada alasan apapun untuk bercerai apalagi untuk menikah lagi.”
Jika kamu
bercerai, Ps. Radit mengatakan “Siaplah untuk menjadi single seumur hidup.”
Kemudian, Ps.
Radit juga membagikan tips untuk menjaga hubungan pernikahan agar tidak
bercerai.
Bawa Yesus masuk
ke dalam pernikahan kita. Tidak hanya pada saat pemberkatan pernikahan saja
tetapi juga sepanjang pernikahan kita berjalan.
Hukum tertinggi
Tuhan adalah kasih. Kasih selalu percaya dan mengampuni. Tuhan memberikan
gambaran tentang Hosea yang menikahi Gomer.
Gomer adalah
pelacur yang dinikahi oleh Hosea. Mereka memiliki tiga orang anak tetapi Gomer
kembali melacur dan menjual dirinya. Tetapi Tuhan mengatakan pada Hosea “Hei
Hosea, nikahkan kembali istrimu. Karena begitulah kasihKu terhadap umatKu.”
Kasih Allah
begitu besar sehingga mampu memberikkan pengampunan meskipun kita telah
dikhianati berkali-kali. “Jika kita tidak mau cerai lagi, pastiin kita menikah
nggak berdua, tapi bertiga sama Yesus sebagai pengikat.”