Apakah Depresi Dapat Menghancurkan Pernikahan?
Sumber: google

Marriage / 6 May 2020

Kalangan Sendiri

Apakah Depresi Dapat Menghancurkan Pernikahan?

Claudia Jessica Official Writer
2618

Perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang disebut dengan depresi.

Ketika pasanganmu mengalami depresi, maka kalian berdua akan menempuhnya bersama karena berbagi hari-hari berdampingan. Kalian akan mengalami sakit dan kerugian sendiri ketika pasangan sedang berjuang untuk mengatasi depresinya.

Selama masa depresi, ada beberapa hal yang akan hilang dari hubungan kalian. Diantaranya;

Kerja sama sebagai suami-istri, ketika pasanganmu sedang depresi dan sibuk mengurus dirinya beserta ketakutannya sendiri, maka kamu harus siap untuk merawat dirimu sendiri. Jika kalian telah memiliki anak, maka kamu juga harus merawat anak-anak.

Kehilangan mimpi, alih-alih berpikir tentang masa depan, orang depresi cenderung terlalu pesimis akan masa depan.

Kehilangan romantisme, di tengah emosi yang kamu alami, kebutuhan dan perasaan orang lain sulit untuk dipahami. Keintiman fisik terasa melelahkan, pikiran negatif membungkam segalanya.

Kehilangan keprcayaan, depresi dipenuhi oleh kebohongan. Kecemasan yang mengisi pikiran membuatmu tidak mempercayain apapun dan kehilangan rasa aman dan nyaman.

Kehilangan ‘kami’, depresi mencuri kesenangan kita. Emosi yang rendah membawa hubungan ke posisi terendah baru saat kalian berjuang untuk menemukan jalan satu sama lain.

Tapi ... Depresi Tidak Memiliki Keputusan Akhir

Depresi tidak akan bisa membangun rumahnya di dalam diri kita. Tuhan tidak akan membiarkannya dan Dia akan memberikan karunia penyembuhan dan kebebasannya.

Tuhan akan memberikan tali penyelamat bagi bagi kita dari lubang depresi. Dia menyembuhkan masalah fisik yang memengaruhi kesehatan mental. Firman Tuhan, buku-buku yang berwawasan luas, dan para saudara yang membantu membangun semangat dan iman akan membantumu keluar dari depresi. Tidak pernah sekalipun Tuhan meninggalkan kita dalam kegelapan depresi.

Depresi yang mungkin hamu hadapi adalah pencobaan. Yakobus 1:3 mengatakan, “ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.”

Kemudian ayat 4 kembali menegaskan, “biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.”

Tuhan mengizinkan kita ke dalam pencobaan untuk memberkati orang lain. Itu membuatmu bisa melayani orang lain yang sedang dalam depresi sama sepertimu.

2 Korintus 1:4 “yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.”

Masalah hidup bersifat sementara. Ketika kamu merasa tidak dicintai oleh siapapun, Allah sanggup meyakinkanmu bahwa “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.” (Yeremia 31: 3-4)

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami