Alkitab mengingatkan para suami untuk memberikan perhatian
kepada istri. Apa artinya? Bacalah dan pahamilah lebih dulu ayat bagian 1 Petrus
3: 7 ini, "Demikian juga kamu, hai
suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah!
Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."
Ayat ini menekankan kepada para suami bahwa seorang istri perlu
diperlakukan dengan hormat dan hidup dengan bijaksana. Dalam hal ini, seorang
suami bertanggung jawab untuk membahagiakan istrinya. Begitu juga saat dia
sedang sedih, temukanlah penyebab kesedihannya dan berubahlah jika kesedihan
itu berasal dari suami. Undanglah Tuhan untuk mengajarkanmu tentang bagaimana cara hidup dengan bijaksana bersama istrimu.
Jangan biarkan orang lain justru lebih bisa memahami istrimu
sendiri dibandingkan denganmu. Tuhan memberi para suami tugas untuk menjadi
teman terbaik seorang istri. Itulah panggilanu seumur hidup bersamanya. Karena
itu pahamilah apa tujuan Tuhan menempatkan seorang wanita yang kamu nikahi dalam hidupmu.
Petrus menyampaikan ayat di atas karena dia ingin menekankan
tentang peran seorang suami bagi istrinya. Hal ini juga berarti bahwa
sebenarnya seorang suami memiliki posisi yang paling tinggi di dalam rumah
tangga. Karena itu jalankanlah peran itu dengan baik seperti yang Tuhan rancangkan.
Baca Juga:
Jadi Istri yang Taat Pada Tuhan Seperti Ibu Samson Dalam Alkitab
Biar Pernikahan Jauh Dari KDRT, Yuk Bangun Hubungan di Rumah Dengan 4 Kebiasaan Iniā¦
Bagaimana cara menjalani peran ini selain menghormati istri?
Suami juga harus menjaga kepercayaan, waktu dan uang yang kamu punya. Pakailah
posisimu untuk mendukung dan membahagiakannya. Bicaralah padanya dengan tutur
kata yang penuh penghormatan. Sehingga dia merasa menjadi seorang wanita yang berharga. Pujilah dia di depan orang-orang, sehingga dia pun merasa terhormat.
Semua tindakan ini harus dilakukan oleh para suami supaya
doa-doa mereka tidak terhalang. Seorang pria akan sukses dan berhasil dalam
perjalanannya saat kehidupan pernikahan dan rumah tangganya menjadi teladan.
Sebaliknya, seorang suami yang hanya terlihat baik di luar sementara tidak
berlaku sopan kepada istri hanya akan mendatangkan kegagalan dan kekacauan.
Karena itulah Tuhan memanggil semua suami untuk membenahi dirinya lebih dulu
dari rumah. Mereka dipanggil untuk mengasihi orang-orang terdekatnya lebih dulu sebelum pergi dan membagikan kasih kepada orang lain.
Pesan ini sangat penting di masa-masa ini karena ada banyak
suami yang memilih untuk mengabaikan pasangannya. Bahkan tak sedikit dari
mereka yang mulai melakukan tindakan yang tidak terhormat, seperti melakukan
tindakan kekerasan secara verbal dan psikis.
Jadi, pesan ini diharapkan bisa jadi bahan renungan bagi
setiap suami Kristen. Sehingga Tuhan berkenan atas setiap doa dan juga
tindakanmu.