Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait
mendorong dan meminta seluruh orangtua di Indonesia untuk memanfaatkan kebijakan
sekolah berbasis di rumah sebagai tempat ramah anak. Bukan malah menyebabkan tingkat kasus kekerasan pada anak menjadi meningkat.
Karena itu Arist mendorong orangtua untuk memanfaatkan momen
tinggal di rumah ini jadi kesempatan untuk mengubah pola pengasuhan yang otoriter
menjadi pengasuhan yang dialogis dan partisipatif, yang melibatkan orangtua dan anak.
"Inilah kesempatan bagi orangtua semakin dekat dengan anak
dan mengubah paradigma pola pengasuhan yang otoriter menjadi pola pengasuhan
yang mengedepankan dialogis dan partisipatif. Serta kesempatan bagi orangtua
untuk membangun kedekatan antara anak dan orangtua, saling membagi, saling
membantu bercengkerama, bermain dan menjadikan anak sebagai sahabat orangtua," kata Arist.
Dia memastikan bahwa kondisi rumah yang kondusif akan membuat
anak bisa mendapatkan hak-haknya seperti hak bermain, mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang menunjang pertumbuhan yang baik bagi anak.
Senada dengan itu, Astrid Gonzaga Dionisio Child Protection Specialist
Unicef Indonesia menyampaikan bahwa stay home adalah kesempatan untuk orangtua lebih dekat dengan anak.
“Ini saatnya keluarga bisa membangun team work, makan
bersama, beribadah bersama. Padahal selama ini, hal itu sulit untuk kita lakukan, terutama keluarga di perkotaan,” kata Astrid.
Dia menegaskan bahwa stay
home bisa jadi kesempatan untuk merajut komunikasi yang baik dengan anak dan keluarga.
Tentunya hal ini penting untuk diperhatikan oleh seluruh
orangtua Indonesia. Mengingat tinggal di rumah bukanlah hal yang mudah
dilakukan bagian sebagian orangtua. Apalagi jika anak sudah mulai bosan tinggal di rumah.
Jadi sebelum marah dan melaukan tindakan pengasuhan yang
kurang baik, mari mengingat kembali peran utama orangtua. Ada beberapa jenis
kekerasan anak yang bisa terjadi di rumah dan yang perlu orangtua hindari
diantaranya: kekerasan fisik, pelecehan emosional, pelecehan seksual, dan penelantaran.
Anak-anak yang mengalami kekerasan bisa tumbuh jadi anak yang
menderita secara fisik, meninggalkan bekas luka emosional, kurang gizi dan kehilangan rasa hormat kepada orangtua.
Belajar tentang pola pengasuhan dari Alkitab
Alkitab memberi banyak nasihat praktis tentang pola
pengasuhan anak. Di dalam Amsal 22: 6 dikatakan, “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Orangtua jelas diperingatkan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengubah seorang anak menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kebodohan
melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.” (Amsal 22: 15)
Mendisiplinkan anak tu memang penting. Tapi beberapa orangtua
memandang isi Alkitab sebagai kontrol untuk menguasai anak-anak mereka secara mutlak. Tentunya hal ini keliru.
Firman Tuhan tidak bisa disalahgunakan untuk menghajar anak dengan cara yang tidak sepantasnya.
Baca Juga:
12 Ayat Alkitab Tentang Paskah yang Perlu Diketahui Anak
Inilah 8 Pengorbanan Terbesar yang Dilakukan Orangtua Demi Anak-anaknya
Orangtua perlu mendisiplinkan anak, tapi dengan cara tetap bisa mengendalikan emosi dan tindakannya sendiri (Efesus 6: 4; Kolose 3: 21).
Ada beberapa ayat yang perlu orangtua renungkan tentang tindakan kekerasan pada anak.
Efesus 6: 1-4 - Hai anak-anak, taatilah
orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.Hormatilah ayahmu dan
ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji
ini:supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.Dan kamu, bapa-bapa,
janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Matius 18: 5-6 - Dan barangsiapa
menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut
Aku.""Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil
ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan
diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut."Tetapi
barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya
kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Kolose 3: 21 - Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Mazmur 32: 3-7 - Selama aku berdiam
diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;sebab
siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti
oleh teriknya musim panas. Sela Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku
tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN
pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.
Sela Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau
dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak
melandanya.Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela
Yakobus 5: 13-20 - Kalau ada seorang di
antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang
bergembira baiklah ia menyanyi!Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit,
baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta
mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia
telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.Karena itu hendaklah kamu
saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang
benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.Elia adalah manusia
biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan
jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam
bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan
buahnya.Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari
kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik, ketahuilah, bahwa
barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan
menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Ibrani 12: 15 - Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.