Bingung Mengajari Makna Paskah Pada Anak? Coba Gunakan 4 Cara Kreatif Ini
Sumber: pexels.com

Parenting / 9 April 2020

Kalangan Sendiri

Bingung Mengajari Makna Paskah Pada Anak? Coba Gunakan 4 Cara Kreatif Ini

Claudia Jessica Official Writer
3005

Apa yang ada pertama kali dipikiranmu ketika kamu mendengar kata paskah? Pengorbanan? Salib? Kematian Yesus? Atau justru telur paskah? Orang dewasa mungkin mengingat paskah adalah tentang kematian Yesus untuk menebus kita dari dosa di kayu salib.

Bagaimana dengan anak-anak? Coba pergi temui anakmu dan tanyakan pada mereka ‘apa yang kamu ketahui tentang paskah?’ Mungkin kebanyakan dari mereka akan berkata telur, permainan dan juga hadiah-hadiah makan ringan lainnya.

Namun, bukan itu yang kita inginkah bukan? Kita ingin anak-anak kita memahami bahwa paskah adalah karunia pengampunan dan kehidupan kekal dengan Yesus yang menebus kita dari dosa di atas kayu salib.

Lalu, bagaimana mengajarkan anak-anak tentang arti paskah yang sesungguhnya? Berikut jawaban.com rangkum 7 cara kreatif untuk mengajari anak-anakmu tentang arti paskah.

Baca juga: Suka Mengeluh Soal Penderitaan Hidupmu? Mungkin Kamu Lupa dengan Pengorbanan Tuhan Yesus

1. Tentukan Pesan Utama yang Ingin Kamu Ajarkan

Pikirkan tentang apa yang kamu ajarkan kepada anakmu tentang paskah. Mereka mungkin masih terlalu muda atau sensitif untuk mengetahui semua makna paskah. Tidak apa, tidak perlu terburu-buru. Mereka bisa belajar lagi dan tumbuh semakin dewasa setiap tahunnya.

Mulai dari harapan paskah, Yesus datang sehingga kita dapat hidup bersama-Nya di Surga ketika waktu kita di bumi telah selesai.

Anak kecil mungkin tidak memahami arti dosa, pengorbnan, ataupun kekudusan. Tetapi mereka dapat menyerap dengan mudah bahwa Yesus mengasihi kita. Pertimbangkan poin-poin apa yang ingin kamu bahas dan tentukan kapan waktu yang tepat.

• Bagikan mengapa Paskah terjadi.

• Bicarakan fakta bahwa manusia tidak sempurna dan berdosa, jadi kita semua membutuhkan pengampunan.

• Diskusikan arti berkorban. Bagaimana Yesus memilih berkorban untuk kita. Dia memberikan pengorbanan yang besar karena Dia mati untuk kita.

• Kamu juga bisa menceritakan pengorbanan yang berbeda dari yang dahulu bahwa Paskah yang digunakan Allah adalah untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.

• Beritahu anakmu bahwa selain mati, Yesus juga bangkit dan hidup kembali! Dia membuka gerbang Surga. Pengorbanan membebaskan semua orang percaya kepada Yesus.

Setelah kamu memutuskan fokus utama untuk mengajar anakmu, pilih kegiatan yang membantumu untuk mencapai tujuanmu.

Baca juga: Yuk Ajak Anak Rayakan Paskah di Rumah Aja Dengan 5 Kegiatan Seru Ini

2. Jadikan Sebagai Petualangan

Jadikan hari-hari sebelum paskah ini sebagai petualangan perjalanan. Pengajaran tentang Paskah dimulai dan Prapaskah yang terjadi sebelum paskah. Bicara tentang abu dan dosa.

Bagikan juga bagaimana Adam dan Hawa berdosa dan perkataan Tuhan bahwa kita berasal dan akan kembali menjadi abu seperti yang dikatakan dalam Kejadian 3:19 “dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”

Bicarakan pengorbanan yang dilakukan seperti; menyisihkan uangnya untuk memberi pada orang miskin, memberikan waktu tidurnya atau waktu luangnya untuk berdoa bagi bangsa ataupun orang-orang yang mereka cintai dan masih banyak contoh pengorbanan lain yang dapat kamu sampaikan.

Ini adalah jenis pengorbanan karena kita menyerahkan apa yang kita sukai. Juga tentang pengorbanan untuk melakukan sesuatu untuk orang lain.

Bicarakan juga bagaimana Yesus datang untuk mati di kayu salib agar kita dapat hidup. Pada hari Jumat Agung, kmau bisa membuat salib dengan mengikat dua batang kayu manis dengan menggunakan pita merah. Merah sebagai pengingat bahwa darah Kristus telah menyelamatkan kita. Sedangkan kayu manis sebagi pengingat bahwa kematian itu manis karenanya kita diberi pengampunan dan hidup yang kekal.

Yang tak kalah penting dan tidak boleh tertinggal, ketika kita telah membicarakan kematian Yesus, bicarakan juga bahwa Yesus bangkit dan hidup kembali. Bersukacitalah!

Baca juga: 12 Ayat Alkitab Tentang Paskah yang Perlu Diketahui Anak

3. Berikan Pujian

Seminggu sebelum Paskah, biasanya banyak gereja merayakan Minggu Palem ketika Yesus mengendaran keledai ke Yerusalem. Orang-orang melambaikan ranting pohon palem dan memuji Yesus sambil berteriak, “Hosanna,” yang berarti menyelamatkan.

Kamu bisa membuat parade sendiri di lingkukanmu dengan cabang-cabang asli atau yang dipotong dari kertas. Lambaikan dahan saat kalian berbaris untuk menyanyikan pujian dan memuji Yesus. Namun ditengah kondisi pandemi corona ini, kamu bisa melewatkannya.

Selain itu, kamu bisa menggunakan telur plastik kosong dan mengisinya dengan kata-kata di kertas untuk menunjukkan terima kasih dan memuji orang itu. Terima kasih Tuhan untuk setiap orang.

Pada malam hari, kamu bisa melakukan pujian dengan menyanyikan lagi rohani kesukaan bersama keluargamu. Mamur 100: 1 “Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!”

Keumudian pada hari Minggu Paskah, ambil telur kosong yang telah kamu buat sebelumnya. Buka setiap telur dan katakana bahwa kuburnya kosong! Yesus bangkit!  Pujilah Tuhan!

Baca juga: Cara Membuat Telur Paskah yang Benar Bersama Anak

4. Rayakan Perjmuan Tuhan

Malam sebelum Yesus mati disalibkan, Ia merayakan Paskah dan memberi kita hadiah istimewa yang disebut perjamuan. Beberapa gereja mneggunakan kata ‘Ekaristi’ yang artinya terima kasih.

Yesus bersyukur atas roti dan berkata “Inilah tubuhku.” Dan Dia membaginya pada para murid-Nya. Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai perjamuan di Matius 26: 26-29.

Yudas, dia terlihat tidak bahagia dan memilih untuk mengkhianati Yesus. Lihatlah sekelilingmu dan tanyakan apakah ada anggota keluarga yang tidak berbahagia dan berdoalah untuk orang tersebut.

Yesus juga membasuh kaki para murid-Nya, hal ini memperlihatkan kerendahan hatinya. Selain itu, Yesus juga menyanyikan lagu pujian setelah selesai makan. Yesus menyanyian lagu pujian bersam teman-temannya dan menikmati kebersamaan mereka. Betapa penting-Nya untuk bersama orang-orang terkasih.

Sebagai penutup, mintalah anak-anak menyampaikan pesan Paskah yang mereka dapatkan. Kamu juga bisa merekam setiap pesan yang mereka dapatkan. Hal ini dapat kamu kenang sekaligus menjadi kenangan spiritual bersama.

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
1

Ikuti Kami