Apakah kamu salah satu pengusaha yang terdampak wabah virus corona, dimana perusahaan, bisnis atau tokomu harus tutup selama waktu yang belum pasti?
Kamu gak sendirian. Ada banyak pengusaha lain yang mengalami
nasib yang sama denganmu. Di satu sisi para pengusaha bingung cara untuk tetap
bertahan, bagaimana cara menggaji karyawan sementara penghasilan harus berhenti.
Sekali lagi perlu ditekankan kalau kamu gak sendiri. Keadaan seberat apapun itu, ingatlah bahwa selalu ada jalan keluarnya.
Hal inilah yang disampaikan oleh pengusaha Fashion dan Kebaya
kenamaan Indonesia Anne Avantie. Sebagai pengusaha yang sudah 30 tahun menggeluti
usahanya, dia mengaku kondisi belakangan ini memang harus memaksa semua toko pakaiannya tutup.
Meski ada kekuatiran dan ketakutan pada awalnya tapi wanita yang akrab disapa Bunda Anne ini mengaku mendapatkan kekuatan dari Tuhan.
Melalui akun Instagramnya, Anne mencoba untuk memotivasi
semua pengusaha yang sedang menghadapi kondisi sulit saat ini dengan pesan yang sangat kuat dan dalam.
Baca Juga:
Corona Virus Membuatmu Kehilangan Pekerjaan? Sikapi Dengan 3 Langkah Ini
Apakah Hari-hari Ini Kamu Bergumul Soal Uang? Jangan Takut, Percayalah Penyediaan Tuhan
Demikian isi pesan tersebut.
"Tidak terbayangkan
ketika mesin-mesin ini akhirnya berhenti beroperasi. Tidak terbayangkan
bagaimana saya bisa hidup dan menghidupi, serta bagaimana kehidupan saya
selanjutnya ketika semua usaha saya berhenti beroperasi. Itu yang terbersit begitu dalam di hati saya.
Seperti
sebuah momok yang begitu menakutkan. Dan pada saat saya tidak mampu lagi
berpikir. Meletakkan segalanya dalam kuat kuasa Tuhan justru saya mendapatkan sebuah
anugerah yang Tuhan bisikkan di telinga saya. Anna buatlah APD. Perusahaanmu
tutup jangan kuatir. Pada saat itu saya tidak berpikir ‘Perusahaanmu tutup jangan
kuatir’. Tetapi tidak saya logika. Saya hanya mengatakan ‘Ya Tuhan saya siap!’
Dan kemudian tempat produksi ini semua, kaki-kaki mesin. Saya rubah untuk
menjahit APD. Saya tidak pernah berpikir bagaimana ketika saya tidak bisa lagi menggantungkan
hidup saya pada usaha dimana usaha itu membesarkan saya. Sebuah usaha fashion,
sebuah usaha kebaya, yang sangat membesarkan nama saya dan sangat memberkati
hidup saya. Saya tidak berpikir kalau benang-benag ini berhenti berputar
semuanya. Saya tidak pernah berpikir itu. Tapi Tuhan katakana ‘Jangan takut. BersamaKu kamu jangan takut!’
Kemudian
saya mulai merubah semua tempat produksi ini, menjadi rumah tempat produksi APD
yang saya tidak pernah logika. Dan saya tidak berpikir bagaimana saya
mendapatkan uang. Saya juga tidak berpikir bagaimana saya mampu melakukannya.
Tetapi manusia adalah sebuah keterbatasan. Tapi Allah adalah Tuhan yang tidak terbatas. Dan saya mulai bersungguh-sungguh membuat APD.
Tidak terasa
tanggal satu sudah berlalu. Tanggal dua sudah berlalu dan sampai hari ini, saya
tidak kekurangan bisa menggaji karyawan dengan baik. Bisa memberkati yang lain,
garmen-garmen yang tutup karena usaha berhenti justru bisa saya hidupkan dengan
memberikan potongan-potongan APD. Penjahit-penjahit rumahan, saya bisa berikan berkat buat mereka tetap hidup.
Sesuatu hal
yang tidak masuk akan terjadi di dalam hidup saya, dalam usaha saya. Sehingga
akhirnya saya menjadi begitu yakin bahwa ketika Tuhan berkehendak, yang mustahil sekalipun akan terjadi dan saya dimampukan.
Tanggal
satu sudah berlalu, tanggal dua sudah berlalu. Saya hidup bukan karena uang.
Saya hidup juga bukan karena bisnis saya. Tapi saya hidup karena kasih karunia Tuhan.
Saya merasa
begitu diberkati pada masa-masa sulit ini. Iman saya begitu dikuatkan tentang ‘Jangan
Kuatir’. Bahwa setiap hari adalah punya masalah sendiri dan masalah ini datang
sepaket dengan jalan keluar. Jangan kuatir. Lalu bagaimana nanti THR? Tuhan
akan menyediakan bagi kita ketika kita tidak kuatir, ketika kita terus berpikir
positif, ketika ide kreatif kita terus berjalan, maka mata air lain diantara
air mata, akan terus mengalir seperti di tempat ini yang terus mengalir, saya
begitu percaya bahwa setiap kita dipanggil Tuhan secara khusus. Apa yang bisa
saya lakukan, Anda tidak bisa lakukan, apa yang bisa kamu lakukan, aku gak bisa lakukan.
Banyak
mujizat yang saya terima dalam kondisi yang sungguh sulit ini. Dimana
tiba-tiba, ketika saya bingung kirimnya bagaimana? Dengan ribuan email ke rumah
sakit-rumah sakit di seluruh Indonesia. Sebelum saya meminta Tuhan sudah
mengirimkan malaikat dua orang dari JNE peduli yang menawarkan diri. ‘Bunda,
kami mau membantu. Dengan gratis. Saya takjub pada rencana Tuhan. ‘Tuhan, juga
mengirimkan orang-orang yang baik yang telah membantu kami di tempat ini. Tuhan
juga mengirimkan serdadu-serdadu-Nya yang sungguh luar biasa memiliki peran bagi kehidupan saya, bagi kehidupan kita dan bagi kehidupan sesame.
Tapinya
saya tidak bisa berpikir bagaimana saya mampu menghidupkan usaha ini, yang
sudah 30 tahun saya perjuangkan. Tapi sekali lagi saya katakan, ‘Jangan kuatir.
Secara manusiawi, ketakutan itu bentuk daripada kerendahan hati. Tetapi saya
bisa membuktikan bahwa tanggal satu sudah berlalu, tanggal dua terus berjalan
maju dan saya percaya Tuhan mengiringi langkah saya untuk terus maju, maju. Dan
Anda juga harus terus maju. Jangan bergerak dengan ketakutan. Jangan berhenti untuk
melakukan segala sesuatunya. Tetaplah berbuat baik disaat yang tidak baik
sekalipun dan lakukan bagian kita. Selanjutnya serahkan menjadi bagian Tuhan untuk menyempurnakan. Waktu pasti akan berjalan terus."
Apakah kamu salah satu pengusaha Kristen yang masih kuatir soal kondisi saat ini? Yuk serahkanlah segala sesuatunya kepada Tuhan. Saat Dia mengijinkan suatu kondisi buruk, maka Dia pun sudah menyediakan jalan keluarnya. Jangan ikut terpuruk seperti apa yang dilakukan orang dunia. Sebaliknya, gunakanlah masa-masa ini untuk menjadi berkat bagi orang lain. Sama seperti yang dilakukan Anne Avantie.
“…janganlah
takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau
dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Yesaya 41: 10