Mengingat penyebarannya
yang sangat cepat dan gejalanya yang mirip dengan flu biasa seperti batuk, pilek,
demam tinggi (lebih dari 38°C), dan radang tenggorokan, kapankah waktu yang
tepat untuk melakukan tes covid-19?
Perlu
diingat bahwa yang membedakan covid dan flu biasa adalah adanya indikasi batuk kering
yang disertai dengan sesak nafas berat selama 14 hari masa inkubasi virus.
Untuk mengindetifikasi apakah itu COVID-19 atau bukan, diperlukan tes COVID-19.
Kami melakukan wawancara bersama Dr. Sovian Anugrah, Yayasan Obor Berkat Indonesia sebagai berikut.
Baca juga: Ini Cara Ampuh Menangani Corona di Taiwan, Negara Dengan Kasus Paling Rendah
Kapan Kita Harus Tes COVID-19?
Pemeriksaan
lanjutan corona, dapat dilanjutkan apabila terdapat indikasi sebagai berikut:
Bila dalam
14 hari, kita ada bepergian ke luar rumah atau berkontak erat dengan pasien
positif COVID-19, disertai dengan gejala pneumonia (radang paru-paru akibat
adanya cairan) ringan, sedang, maupun berat.
Orang
dengan gejala tersebut, wajib dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk melakukan
tes COVID-19 lebih lanjut.
Namun,
tidak sedikit dari kita yang ingin melakuan tes COVID-19 untuk sekerdar
mengetahui apakah kita terpapar COVID-19 atau tidak.
Mengapa Corona Tidak Bisa Dideteksi Dengan Medical
Check Up Biasa?
Medical check up cenderung general dan kurang spesifik untuk mendeteksi COVID-19. Perlu diketahui bahwa virus corona menyerang saluran pernafasan bagian atas. Jika menyerang saluran pernafasan bagian atas, secara otomatis menghasilkan droplet (tetesan kecil yang keluar ketika batuk atau bersin) setiap batuk atau bersin.
Baca juga: Tidak Hanya Tim Medis, Pasien Corona Juga Butuh Dukungan Kita
“Di dalam droplet inilah terdapat virus corona. Sehingga,
dibutuhkan virus tersebut untuk dimasukan ke dalam alat yang bernama RT PCR
untuk melakukan tes corona, apakah sesuai dengan genetic, kode genetik daripada
virus tersebut. Sehingga dibutuhkan pemeriksaan khusus yang dilakukan di rumah
sakit rujukan,” Dr. Sovian menjelaskan.
Bagaimana Untuk Mendapatkan Penanganannya?
Jika memang
keadaan sudah memburuk dan tidak memungkinkan untuk pergi ke rumah sakit
terdekat, kamu dapat menghubungi via telpon ke 119 ext 9 untuk menangani
masalah COVID-19.
Kemudian ambulans
akan menjemputmu dan mengantar ke rumah sakit rujukan terdekat untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
Apakah Tes Corona Bisa Dilakukan Dengan Menahan Nafas
Selama 10-15 Detik?
Apakah tes corona bisa dilakukan dengan menahan nafas selama 10-15 detik? Jika mengalami sesak nafas, apakah ada kemungkinan kita terinfeksi virus corona?
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bayang-bayang Corona Menjelang Paksah
Dr. Sovian
menjawab “Gangguan pernafasan tidak bisa diukur hanya dengan 10 detik ataupun
15 detik. Gangguan pernafasan harus diperiksa lebih menyeluruh bukan hanya
pemeriksaan oleh dokter semata bahkan kita perlu lakukan pemeriksaan menunjang
seperti rontgen, maupun CT Scan dalam paru-paru kita atau
saluran pernafasan lainnya.”
Jadi tetap
berhati-hati pada berita hoax yang menyebar ya JCers. Jangan sampai kita juga
ikut menyebarkan berita yang tidak memiliki pertanggungjawaban.
Keluaran 23:1 “Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.”
Baca juga: 10 Ayat Alkitab Tentang Gosip yang Perlu Anda Ketahui!