Pembakaran di salah satu gereja di Kampung Opitawak, Distrik
Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Kamis, 12 Maret 2020 lalu, semakin mendapatkan titik terang.
Menurut hasil penyelidikan dari Polres Mimika, gereja yang
terbakar teridentifikasi Gereja Kemah Injili Indonesia. Pelaku pembakaran itu
sendiri diyakini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Selcius Waker (SW).
"Kami mempunyai bukti-bukti dokumentasi dari udara yang bisa
mengidentifikasi dengan jelas bahwa pelakunya adalah KKB, yang kami duga kuat adalah kelompok dari SW," terang Letkol Inf Dax Sianturi pada Kamis (19/3).
Sementara identitas pelaku terungkap dari jejak digitalnya setelah mengunggah foto-foto pembakaran di sosial media.
“Pelaku pembakaran gereja di Opitawak dipimpin oleh EB. Kami tahu
dari foto-foto yang mereka upload sendiri ke media sosial,” ucap Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata.
Kejadian ini sendiri terjadi ketika KKB sedang berada dalam kejaran aparat TNI-Polri setelah melakukan onar di empat kampung di Tembagapura.
Baca Juga:
Pendeta Ini Infokan Serangan KKB Yang Diduga Tewaskan 31 Pekerja di Nduga Papua
Ikut Ibadah Natal, Simon dan Joni Lolos dari Pembantaian KKB di Nduga. Begini Ceritanya…
Tindakan pemburuan sudah dikerahkan oleh TNI-Polri dengan
menurunkan pasukannya untuk menangkap para pelaku. Pengamanan juga dilakukan di
desa-desa sekitar Tembagapura dan sampai hari ini situasi sudah dinyatakan kondusif.
Menko Polhukam Mahfud MD pun angkat bicara soal situasi yang
terjadi si sana. Dia menegaskan jika aparat TNI-Polri sendiri sudah menguasai wilayah tersebut.
“Tembagapura sekarang sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah.
Pemerintah sudah berhasil menguasai situasi dan kontak tembak ya kan sudah
sering terjadi,” katanya.
Pasca pembakaran gereja tersebut, warga Kampung Opitawak pun harus kehilangan rumah ibadah yang kerap difungsikan sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan ibadah tersebut.