Pemerintah China mendorong warga di kota Wuhan untuk memakai masker sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
Pertanyaannya adalah apakah memakai masker ampuh mencegah penyebaran virus?
Banyak spesialis penyakit menular menyampaikan kalau masker sekali
pakai yang digunakan untuk menutupi bagian hidung sampai mulut, bisa membantu pencegahan penyebaran infeksi virus jika dipakai dengan cara yang benar dan konsisten.
Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang pasti kalau masker efektif untuk melindungi kita dari penyakit.
Sebagian besar penelitian yang dilakukan dengan uji coba fokus
pada seberapa baik masker bedah melindungi perawat kesehatan di rumah sakit dari
infeksi penyakit pasien, menemukan kalau penggunaan masker yang konsisten ternyata sangat membantu.
Julie Vaishampayan, ketua komite kesehatan masyarakat bagian
penyakit menular Amerika mengatakan kalau masker bedah sebenarnya kurang efektif dalam menangkal serangan penyakit.
“Kami kuatir kepada orang-orang yang merasa mendapat perlindungan
terbaik dari masker saja. Mencuci tangan dan menghindari orang yang sakit justru jauh lebih penting daripada memakai masker,” katanya.
Dia membeberkan kalau masker bedah sebenarnya tidak dipasang secara
lebih tertutup. Sehingga kemungkinan celah terbuka tidak bisa menyaring udara yang masuk sepenuhnya.
Meski begitu, masker tetap berperan dalam menyaring sebagian besar udara hasil bersin atau batuk orang lain.
Sementara masalah lainnya adalah pengguna tidak memakai masker
dengan benar. “Kebanyakan orang akan menaruh tangan mereka di bawah masker untuk
menggaruk wajah mereka atau menggosok hidung, yang akhirnya bakteri terkontaminasi
dengan hidung dan mulut. Kamu harus melepasnya saat mendapat panggilan telepon,”
kata Dr. Amesh Adalja, seorang dokter penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security.
Namun Mark Loeb, seorang spesialis penyakit menular dari
Universitas McMaster di Halminton, Ontario menyampaikan sebuah penelitian selama
wabah virus corona menemukan kalau semua jenis perlindungan, termasuk memakai
masker atau respirator bisa mengurangi risiko infeksi pada perawat kesehatan sekitar 85%.
“Pesan yang paling penting adalah bahwa risikonya lebih rendah jika mereka secara konsisten menggunakan topeng apapun,” katanya.
Baca Juga :
Mencuci tangan sesering mungkin sebelum makan sangat direkomendasikan
untuk mencegah penularan virus. Pembersih tangan efektif melawan virus pernapasan.
Para ahli juga merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya
selama 20 detik, menggosok tangan bersama dan memastikan semua bagian tangan, telapak tangan dan bagian belakang tangan dengan bersih.
“Penting juga untuk menjauhkan tangan dari wajah. Virus pernapasan
tidak terinfeksi melalui kulit, tapi menginfeksi melalui selaput lendirseperti
mata, hidung dan mulut,” katanya.
Jadi, yuk lebih menjaga kebersihan tangan kita. Pakailah masker
kalau orang-orang di sekitar memang sedang banyak mengalami flu.