Kisah John Kei, Pembunuh yang Hampir Bunuh Diri Lalu Temukan Tuhan di Penjara
Sumber: Suara.com

Nasional / 20 January 2020

Kalangan Sendiri

Kisah John Kei, Pembunuh yang Hampir Bunuh Diri Lalu Temukan Tuhan di Penjara

Lori Official Writer
60781

Tahun 1990-an adalah masa kejayaan seorang John Refra Kei, pria kelahiran Tutrean, Pulau Kei, Maluku ini.

Dulunya, dia dikenal sebagai preman sadis yang gak segan menghabisi nyawa. Catatan kriminalnya yang cukup panjang memuatnya banyak ditakuti masyarakat ibu kota. Dia bahkan disandingkan dengan mafia Italia dan diberi gelar ‘Godfather Jakarta’ karena bisnis jasa pengamanan, penagihan, konsultan hukum dan pemilik sasana tinju Putra Kei.

Namun semua kekuasaannya runtuh setelah dirinya jadi tersangka pembunuhan Direktur PT Sanex Steel Tan Harry Tantono (Ayung) pada tahun 2013.

Waktu itu, John divonis 16 tahun penjara. Sebagian besar kurungan dijalaninya di rumah tahanan Sel Khusus Nusakambangan yang penjagaannya super maximal. Beratnya hukuman yang harus dia jalani membuat John berpikir untuk mengakhiri hidup di sel penjara.


Baca Juga:

John Kei Tobat dan Ingin Hidup Untuk Kristus

Kisah Hidup Pahit Manis John Kei


Tapi suatu kali, John mengalami hal yang supranatural dimana dia mulai berpikir tentang surga dan neraka. “Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka karena bunuh diri,” katanya.

Momen itu membawa John untuk bertahan dan menjalani hukumannya sampai tuntas.

 “Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” katanya.

Di Nusakambangan, dirinya mulai mendekatkan diri kepada Tuhan. Dia mulai rajin mengikuti pembinaan dan ibadah serta membaca Alkitab. Sejak bertobat, John bahkan diangkat jadi pemimpin rohani penjara dan berkhotbah bagi para narapidana.

Di sana dia juga mengisi kesehariannya dengan membantik.

Meski awalnya divonis 16 tahun penjara dan baru menjalani hukuman selama kurang lebih 6 tahun, John Kei akhirnya dibebaskan bersyarat pada 26 Desember 2019 lalu dan akan menjalani masa percobaan sampai 31 Maret 2026.

Setelah bebas, dirinya telah melakukan beberapa kegiatan, salah satunya terjun ke dunia politik. Kita berharap pilihannya untuk masuk surga akan selalu menuntunnya melakukan tindakan-tindakan yang benar dan jadi berkat bagi banyak orang.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami