Sama
seperti saat kita menjalani tahun 2019 lalu. Di awal tahun, kita sama sekali gak pernah tahu apa yang bakal terjadi sampai di penghujung tahun.
Pada
akhirnya, kita berhasil menjalaninya juga dengan segala kejutan-kejutannya.
Kita tetap survive walaupun di satu
sisi kita harus mendengar kabar kematian orang yang kita kasihi atau yang kita kenal.
Ada juga muncul banyak masalah, hubungan yang kandas di tengah jalan,
kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya. Di sisi lain, sebagian dari kita mungkin
mengalami banyak hal menakjubkan. Baik lewat keberhasilan bisnis, jabatan yang baru, pernikahan, kelahiran anak, dapat tawaran liburan gratis dan sebagainya.
Tahun 2019 adalah tahun yang dipenuhi dengan ketidakpastian juga.
Tapi firman
Tuhan memberi kita janji penghiburan dan kekuatan supaya kita tetap semangat menjalani tahun yang baru ini.
“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu
dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali
tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan
engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut…” (Ibrani 13: 5-6)
Menjalani tahun
baru yang tidak pasti mungkin akan membuat kita merasa was-was. Apalagi saat melihat
beberapa kondisi yang semakin memburuk. Tapi firman di atas mengingatkan kita untuk
tidak perlu takut atau kuatir karena Dia sekali-kali tak akan pernah meninggalkan kita.
Ada 4 hal
yang perlu kita renungan untuk mengusir ketakutan kita dalam menjalani tahun yang baru ini, diantaranya:
1. Tetap merasa puas dengan apa yang kita punya
“Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi
keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan
kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.” (1 Timotius 6: 6-8)
Tahu gak
sih rasa takut itu munculnya dari mana? Rasa takut bisa muncul waktu kita
berpikir kebutuhan kita atau orang yang kita cintai gak akan terpenuhi. Atau
kita takut kalau hal-hal yang kita anggap bisa memenuhi kebutuhan kita akan diambil dari kita.
Sayangnya,
segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak akan pernah memenugi kepuasan hidup kita. Kepuasan itu hanya akan kita dapat dari Yesus.
Jadi, mulailah
merasa puas dengan apa yang sudah kamu punya dan alamilah penyertaan Tuhan yang gak akan pernah bisa sangka-sangka.
2. Bangun keintiman di dalam Tuhan
Gak ada
satupun yang tahu apa yang akan terjadi ke depan. Tapi satu hal yang pasti, Dia gak akan pernah meninggalkan kita.
Gak ada
alasan untuk kita perlu takut menghadapi tahun ini. Karena saat Tuhan berjanji tidak
akan meninggalkan kita, secara harfiah berarti Dia tidak akan sekalipun membiarkan kita. Dia gak akan pernah menelantarkan kita.
Jadi, untuk mengalami penyertaan Tuhan, kita perlu membangun keintiman dengan Dia. Karena dengan itulah, waktu si iblis mencoba ingin menghancurkan hidupmu, kamu bisa berkata, “Yesus, tolong hadanglah rencana si iblis itu.”
Baca Juga : 4 Resolusi Tahun Baru yang Bakal Sukses Mengubah Kehidupan Singlemu
3. Percaya akan janji-Nya
Sebuah kalimat
yang ditulis dalam bahasa Ibrani berkata, ‘Sebuah janji tidak lebih baik dari
orang yang membuatnya.’ Tuhan berkata kalau Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Itulah janji-Nya. Dan kita hanya perlu percaya dengan janji itu.
Mungkin
kita akan berkata ‘Ya Tuhan aku sama sekali gak punya kekuatan untuk menjalani tahun
ini.’ Tapi Tuhan akan menjawab begini, “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.” Saat
kita berkata, “Ya Tuhan, aku takut dengan semua hal yang akan terjadi.” Dan Tuhan akan menjawab, “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.”
Kita juga
mungkin berkata, “Ya, Tuhan aku tidak tahu harus melakukan apa.” Dan Tuhan akan
menjawab, “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.” Dia sendiri yang mengatakannya.
Jadi, kita hanya perlu percaya saja dengan janji itu.
4. Mencari perlindungan di dalam Tuhan
“Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:
"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Ibrani 13: 6)
Ya, kita gak
akan tahu apa yang akan terjadi sepanjang tahun ini. Tapi mari dengan berani mengatakan
kalau “Tuhan adalah penolongku, jadi aku tidak akan takut dengan apapun yang dilakukan manusia terhadapku.”
Saat kita menemukan
kepuasan, kebutuhan akan Tuhan dan kepercayaan yang teguh di dalam
janji-janji-Nya, maka segala hal yang terjadi ke depan pasti akan bisa kita hadapi.
Kita justru akan menemukan kenyamanan dan keberanian untuk terus bertahan dan menghadapinya
di dalam Tuhan.
Jangan pernah
takut, sebab Tuhan selalu menyertai kita, baik dalam suka dan duka, sedih dan
senang.