Menurutmu, apakah yang dapat dilakukan oleh selembar bulu mata? Apakah selembar bulu mata sanggup menghentikan semua pekerjaan yang kita lakukan dengan seketika?
Coba renungkan. Pernah nggak sih kamu mengalami masuknya bulu mata ke matamu? Apa sih yang kamu lakukan? Apakah kamu membiarkannya atau bagaimana?
Tentu saja tidak ya. Karena ketika selembar bulu mata masuk
ke dalam mata maka kita akan mengalami sakit, perih, semua pekerjaan bakalan
berhenti, kita nggak bakalan nyaman, susah untuk berjalan, dan lain sebagainya.
Kamu menghentikan semua kegiatan, apapun itu demi mengeluarkan selembar bulu mata tersebut. Kemudian kamu mulai beraktivitas lagi setelah bulu matanya keluar dan rasanya sangat lega ya.
Bicara bulu mata, berapa banyak bulu-bulu mata yang masuk ke
dalam mata hati kita, dan tanpa menyadari bahwa hal itu menciptakan rasa tidak
aman? Seperti membuat pikiran kita menjadi negatif, jahat, menghakimi dan lain
sebagainya.
Bulu mata seperti ini sudah mengontrol perjalanan hidup kita
sedemikian rupa lho, karena kita nggak pernah berusaha mengeluarkannya dari
mata hati kita. Mata hati kita sudah tertutup dengan segala sesuatu yang jahat,
sehingga kita tak bisa lagi melihat sesuatu yang baik.
Sekarang, bulu mata apakah yang sedang kamu biarkan untuk tetap tinggal dalam kehidupan rumah tanggamu?
Apakah kamu memiliki kebiasaan mengontrol pasangan hidupmu tanpa memberikan ruang gerak untuk dapat hidup bersosialisasi? Atau kamu yang justru mendapatkan perlakuan seperti ini? Jika kamu dipihak pasangan hidupmu apakah kamu mengizinkan perilaku seperti ini boleh terjadi dalam kehidupanya? Jika tidak apakah kamu ingin menghentikan sikap yang berlebihan dalam mengontrol pasangan hidupmu tersebut? Bukankah kamu mengasihi pasangan hidupmu? Dan bukankah kasih itu tidak ingin menyakiti dan tidak mementingkan diri sendiri?
Bulu mata memang kecil, tapi jika itu terus menerus
dibiarkan ditempat yang nggak sehrausnya maka itu akan membuat masalah yang
besar dan menghentikanmu. Menghentikan pernikahanmu, menghentikan pertemananmu
dan lain sebagainya.
Bahkan kamu akan mulai berubah, menjadi kasar dan hatimu menjadi tidak nyaman demikian dengan rumah tanggamu.
BACA JUGA : Ketika Kamu Ingat Hari Natal, Ingatlah Akan Tujuannya!
Jika sudah demikian, siapakah yang seharusnya mengeluarkan
bulu mata tersebut dari mata hatimu? menurutmu siapa?
Yap, kamu sendiri dan tentunya dengan pertolongan
Tuhan. Mulailah berubah, dan buahlah
selembar bulu mata yang menyakitkan itu dan fokuslah untuk menjadi lebih baik
dalam pernikahamu dan pasanganmu dan andalkan Tuhan dalam hidupmu. Jangan
biarkan bulu mata menganggumu ya. Jikapun itu terjadi dalam pernikahanmu,
buanglah dan tetaplah sembuh dan membawa berkat dalam pernikahamu dan
kehidupanmu.