Pernahkah
kamu dengar tentang terowongan Raja Hizkia? Kalau belum, kali ini JC Channel
akan membahas terowongan yang menyalurkan air ke tengah kota Yerusalem yang
dibangun oleh Raja Hizkia. Bahkan pembuatan terowongan ini dituliskan dalam
Alkitab loh!
Situs
berusia ribuan tahun ini tidak banyak yang tahu, bahkan mereka yang sudah
mengunjungi Israel pun banyak yang kecewa karena mereka tidakpernah diberitahu
tentang terowongan air yang bersejarah ini saat berkunjung ke Tanah Perjanjian
ini.
Saluran air berujung di Kolam Siloam
Raja Hizkia
ini menurut Alkitab pernah membendung aliran sungai Gihon dan mengalirkannya ke
dalam kota Yerusalem saat akan menghadapi kepungan raja Asyur. Gihon sendiri
adalah nama salah satu sungai di Taman Eden dan juga adalah nama sebuah sungai
yang berasal dari mata air di sebelah timur di luar tembok kota Yerusalem. Dari
sungai Gihon ini juga mengalir air segar ke kolam Siloam yang disebut Yesus di
Yohanes 9:6-7.
Setelah Ia
mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan
tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya:
"Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya:
"Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu
kembali dengan matanya sudah melek.
Dibangun sekitar 700 SM oleh Raja Hizkia
Pada 700
SM, Raja Hizkia memerintahkan kepada para pekerjanya untuk membuat sebuah terowongan rahasia untuk mengalirkan sungai
Gihon ke bawah Kota Yerusalem. Terowongan
itu dibangun dengan menggali batu-batu keras di bawah kota Yerusalem, ia juga
memerintahkan untuk membendung aliran sungai Gihon di hulu sungai.
Terowongan ini dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Hezekhiah Tunnel atau Siloam Tunnel sedangkan dalam Bahasa Ibrani disebut Nikhbat Ha-Shiloah karena berujung di kolam Siloam. Panjang terowongan yang berbentuk huruf S ini sekitar 600 yard atau sekitar 548 meter, sedangkan tingginya bervariasi, mulai dari 1,1 hingga 3,4 meter.
Baca juga :
Fakta Alkitab: Kenapa Sih Orang Israel Rela Mati Buat Tembok Ratapan Yerusalem?
Fakta Alkitab: Kenapa Yerusalem Begitu Penting Bagi Seluruh Negara?
Waktu membangun terowongan ini, Raja Hizkia membagi pekerjaannya menjadi 2 kelompok, dan masing-masing kelompok bekerja di ujung-ujung terowongan hingga akhirnya kedua terowongan yang digali dari arah berlawanan itu bertemu dan tembus.
Penemuan saluran air Raja Hizkia
Usaha yang
dilakukan para pekerja itu dituliskan dalam sebuah prasasti yang dituliskan
dalam Bahasa Ibrani kuno. Prasasti ini ditemukan oleh beberapa mahasiswa
Jerman, pada tahun 1880 di ujung selatan terowongan dan kemudian di simpan di Museum
Istambul.
Terowongan
Hizkia ini ditemukan pada tahun 1867 oleh penjelajah Inggris bernama Sir Charles
Warren. Penemuan terowongan tersebut sebenarnya terjadi karena
ketidaksengajaan, yaitu saat para arkeolog sedang mencari jejak jalan kuno
Yerusalem, di bawah reruntuhan Bait Suci Kedua (The Second Temple) bangsa
Yahudi.
Ketika
penggalian tersebut mencapai bagian selatan kota, mereka menemukan bekas
saluran air. Saat penggalian diteruskan mereka menemukan sebuah terowongan
besar di bawah tanah searah dengan jalan raya kuno yang ada di atasnya.
“Kami
sedang mencari jalan besar itu dan tiba-tiba kami menemukannya,” ujar Eli
Shukron, pejabat Dinas Purbakala waktu itu.
Alasan Hizkia membuat saluran air ini
Sejarah
mencatat alasan Hizkia membuat saluran air ini adalah karena waktu Sanherib,
Raja Asyur akan menyerang dan mengepung kota Yerusalem. Pada masa itu jika
suatu kota di kepung ada 2 hal yang harus diperhatikan, yaitu berkaitan dengan
air, yang pertama adalah menghilangkan sumber-sumber air yang dapat digunakan
musuh untuk keperluan pasukannya, dan kedua adalah menjamin kesediaan air yang
cukup untuk seluruh penduduk kota. Untuk persediaan air, harus dipastikan bahwa
sumber air ini tersembunyi sehingga tidak bisa
ditutup atau diracuni oleh musuh. Itu sebabnya letak terowongan Hiskia ini
sangat tersembunyi.
Kepastian
bahwa terowongan ini dibuat pada jaman Hizkia berdasarkan Tarikh pembuatannya
yang tertera pada sebuah tulisan di dinding terowongan yang sekarang dikenal
sebagai Inskripsi Siloam sertaa penelitian Tarikh radiocarbon pada bahan organik
di lapisan dinding aslinya.
Catatan Alkitab tentang saluran air Raja Hizkia
Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang
hendak memerangi Yerusalem, ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya
untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu
bersedia membantunya.
Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup
semua mata air dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata
mereka: "Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?" (2 Tawarikh 32:1-4)
Hizkia ini juga telah membendung aliran Gihon di
sebelah hulu, dan menyalurkannya ke hilir, ke sebelah barat, ke kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala usahanya. (2 Tawarikh 32:30)
Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala
kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan
air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda? 2 Raja-raja 20:20)
Itulah bukti bahwa apa yang dituliskan Alkitab adalah kebenaran sehingga
kita bisa melihat karya Tuhan yang dasyat melalui apa yang dikerjakan-Nya pada bangsa Israel.
Nah, kalau kamu mau tahu Fakta Alkitab yang lainnya, pastikan subscribe YouTube JC Channel dengan KLIK DISINI ya. Bagikan juga artikel dan video ini sehingga bisa menjadi berkat buat banyak orang. Tuhan memberkati.
Baca juga :
Israel-Yerusalem Memenuhi Nubuatan Alkitab, Apakah Ini Pertanda Penting Soal Akhir Zaman?
Alasan Gereja Makam Kudus Yerusalem Ditutup Bikin Heboh Umat Kristen, Kenapa Ya?