Menanggapi isu sweeping atribut Natal yang membuat salah satu
mall di kota Malang mengeluarkan larangan penggunaan atribut Natal bagi karyawannya.
Maka polisi kota Malang dengan resmi mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa segala tindakan sweeping atribut Natal akan ditindak tegas.
“Kami tidak mengijinkan siapapun untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
di luar daripada ketentuan hukum, termasuk sweeping. Jadi kalau ada yang
coba-coba melakukan kegiatan yang seperti itu, mohon maaf, nanti akan kami
tindak sesuai dengan aturan perundang-undangan,” tegas Kapolresta Malang Kota Akbp Leonardus Simarmata pada Selasa, 3 Desember 2019.
Dia juga menghimbau masyarakat untuk beraktivitas seperti
biasa selama perayaan Natal ini. Karena dari kesepakatan bersama Pemkot Malang,
TNI dan Polri, siapapun yang melakukan kegiatan-kegiatan di luar dari ketentuan
hukum akan mendapatkan ganjarannya. “Harus kita jamin siapapun masyarakat yang
ada di kota Malang ini harus dijamin hak-haknya di dalam menjalankan aktivitas,” jelasnya.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan kalau aksi sweeping terkait
perayaan Natal di kota Malang memang belum pernah terjadi. Selama ini kota
Malang dianggap sebagai kota yang rukun. Walau begitu, jajaran pemerintah setempat akan tetap waspada terkait berbagai aksi-aksi yang tidak sesuai dengan aturan.
“Selama di sini tidak pernah ada sweeping. Jadi sekali lagi saya sampaikan tidak usah ada kekhawatiran dari siapapun. Malang itu monor satu kerukunan anturmat beragama. Namun kita tetap waspada tidak boleh lengah,” jelas Sutiaji.
Baca Juga:
Saat mendekati perayaan Natal, pihak kepolisian memastikan akan
melakukan Operasi Lilin. Hal ini akan segera dilakukan setelah mendapatkan informasi dari pihak intelijen.
Pengamanan Operasi Lilin nantinya akan mencakup lokasi
perumahan, terminal, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan juga gereja-gereja yang
menggelar perayaan Natal. Pengamanan ini sendiri akan berlangsung sampai selesainya
perayaan Tahun Baru.
Nah,
buat masyarakat yang mungkin dapat informasi soal sweeping atribut Natal dan menimbulkan
ketakutan bagi banyak pihak, informasi ini boleh dibagikan. Karena dengan informasi
yang akurat dan resmilah kita bisa memerangi berita bohong yang bisa disebarkan
ke berbagai media informasi.