Sering Ciut Karena Merasa Belum Guncangkan Dunia, Ubahkan Mudamu Lewat 3 Ayat Ini!
Sumber: pophariini

Kata Alkitab / 28 October 2019

Kalangan Sendiri

Sering Ciut Karena Merasa Belum Guncangkan Dunia, Ubahkan Mudamu Lewat 3 Ayat Ini!

Inta Official Writer
2404

Sumpah pemuda merupakan bukti perjuangan para pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan. Kalau kita ingat perkataan dari Bung Karno, beliau mengatakan, ""Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

Iya, pemuda merupakan kita. Generasi penerus bangsa. Mungkin saat ini kita merasa kalau hidup gini-gini aja. Nggak ada yang spesial buat sampai mengguncangkan dunia. Padahal, kita semua tahu kalau Tuhan itu berkarya lewat kita, sehingga namaNya semakin dipermuliakan.

Sejak kita bertemu dengan Tuhan, hidup kita nggak akan lagi sama. Seperti yang tertulis dalam 1 Petrus 2:9, "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib."

Beberapa ayat di bawah ini akan mengingatkan kita kalau kita juga bisa mengguncangkan dunia.

1. Tuhan bersama-sama dengan kita

Ulangan 31:6

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."

Sebagai anak muda, kita pasti akan menghadapi situasi yang berbeda. Bisa aja itu nggak sama sekali nyaman buat kita. Kita bisa saja ragu dengan diri sendiri atau bahkan sama Tuhan. Namun, ayat di atas mengingatkan kita untuk menguatkan dan meneguhkan hati kita.

Ayat di atas merupakan janji Tuhan. Seberapa pun terjal jalan yang kita tempuh saat ini, kuatkan dan teguhkanlah hati kita. Kita percaya kalau saat Tuhan bersama dengan kita, maka segalanya jadi mungkin. Kalau perasaan ragu, khawatir, takut it uterus menerus menghantui kita, coba ingat kembali dalam Filipi 4:13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

2. Selalu berikan yang terbaik

1 Timotius 4:12

“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

Yesus sudah menebus kita dengan darahNya yang mahal. Kita semua tahu hal itu. Menjadi muda nggak berarti kita bisa menunda segala hal sebab merasa punya banyak waktu. Namun, menjadi muda adalah sebuah kesempatan.

Setiap orang di dunia ini merupakan pengelola, bukan pemilik. Apa pun yang ada pada kita saat ini, semuanya bisa hilang dalam hitungan detik. Karena itu, kita harus paham bahwa hidup kita ini adalah milik Tuhan.

Kita sudah dibayar lunas oleh Tuhan. Masa mau menyia-nyiakanNya? Sebagai orang muda, kita harus memakai waktu sebaik mungkin. Kita mungkin akan bertemu dengan orang baru, belajar hal baru, sehingga kita penasaran terhadap hal tersebut. Rasa penasaran bukanlah sebuah dosa. Justru lewat penasaran, kita jadi punya keinginan untuk belajar dan menjadi orang yang lebih baik lagi.

Itulah kenapa Tuhan mengingatkan kita, dalam ayat di atas, untuk menjadi versi terbaik dalam setiap hal yang kita kerjakan, sehingga orang banyak bisa mengetahui bahwa Tuhan bekerja dalam setiap hal yang kita lakukan.

Pemuda, pakai waktu kita sebaik mungkin. Malas nggak akan membawa kita kemana pun. Kalau malas menjadi musuh kita, maka ingatkanlah diri dengan ayat dalam 1 Yohanes 2:14,

“Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.”

3. Biarkan perkataan Tuhan yang menuntun kita  

Mazmur 119:9-11,

“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”

Kita tahu kalau Firman Tuhan adalah pelita dan jalan. Kita nggak akan bisa kemana pun kalau nggak paham apa maunya Tuhan dalam hidup kita. Seiring perjalanan dalam hidup kita ini, banyak-banyak belajar tentang kebenaran akan membangun hubungan yang baik antara kita dengan Bapa.

Yesaya 40:29-31

"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."

Di mana pun posisi kita sekarang. Apa pun kondisi kita sekarang. Ingatlah kalau kita itu muda, dan kita luar biasa. Tuhan selalu ada bersama-sama dengan kita, dan itu nggak akan pernah berubah. Jadi, siap berkarya di dalam Tuhan dan goncangkan dunia? 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami