Beberapa minggu terakhir, Indonesia kembali diramaikan oleh aksi demonstrasi mahasiswa, bahkan para pelajar SMA dan SMP pun ikutan. Nah, sebagai anak-anak muda Kristen nih, kita juga harus ikut menyuarakan kebenaran.
Banyak aksi demonstrasi dilakukan secara damai, namun tidak sedikit yang berujung kepada kepada aksi brutal, perusakan, pembakaran, vandalism dan bahkan kekerasan.
Jadi, apakah kita orang Kristen boleh ikutan aksi demo? Pada hal kan Alkitab bilang, “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.” (Roma 13:1-2)
Tentu saja kita tidak boleh melakukan pemberontakan atau bahkan penggulingan kekuasaan, namun kita tetap harus menyuarakan kebenaran. Kita tidak boleh berdiam jika terjadi ketidakadilan.
Selain itu kita juga harus ingat, bahwa Yesus menyuarakan kebenaran dan meluruskan yang salah, seperti apa yang dilakukannya di Bait Suci (Matius 21:12-13). Dia tidak membiarkan kebobrokan, sebab itu ia dengan keras mengkritik orang Farisi dan Saduki.
Kita dipanggil untuk mendatangkan Kerajaan Allah di bumi ini namun tidak untuk melawan pemerintah yang ada, seperti yang Yesus katakan kepada Pilatus, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." (Yohanes 18:36).
Selain penduduk Indonesia, kita juga harus sadar bahwa identitas kita sebagai warga Kerajaan Sorga (Filipi 3:20). Sebagai warga sorga kita diwajibkan untuk mengikuti hukum Kerajaan Sorga dan menjadi terang dan garam di dunia ini, sebab kita adalah duta-duta Kerajaan Allah itu.
Jadi kalau kamu mau ikutan demo nih, kamu harus ingat panduan berikut ini:
1# Lakukanlah karena kamu terpanggil untuk menyuarakan kebenaran, keadilan dan bagi kebaikan masyarakat, bukan hanya untuk diri sendiri.
2# Ketahuilah secara lengkap dan pasti apa yang menjadi masalah, jangan asal percaya atau karena dipengaruhi oleh orang lain. Jangan sampai dirimu jadi korban hoax, pastikan melakukan cross cek atas setiap info yang kamu terima.
3# Lakukanlah secara damai dan baik, jangan melakukan tindakan anarkis ataupun perusakan. Sebab kita adalah anak-anak terang, dan sebagai anak-anak terang kita harus berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran (Efesus 5:8-10).
4# Lakukanlah protes tanpa mengumbar kebencian, sampaikan aspirasimu dengan baik dan elegan. Jangan ijinkan niat baikmu, malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Nah, selain demo, ada hal-hal lain loh yang bisa kita lakukan untuk kebaikan bangsa Indonesia ini dan juga menyuarakan atau bahkan mengubah kondisi-kondisi yang menjadi keprihatinan kamu. Bagaimana caranya?
a. Berdoa
Inilah nasihat Rasul Paulus kepada Timotius, “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.” (1 Timotius 2:1-2)
Jadi, jangan hanya berdoa untuk kebutuhan kita sendiri saja, namun juga berdoa bagi kotamu, wilayahmu, dan juga bangsamu. Kita memiliki tanggung jawab ini, yaitu untuk menjadi pensyafaat bagi orang-orang yang belum diselamatkan dan juga untuk kesejahteraan wilayah kita.
b. Melakukan tindakan nyata
Berdemo dan berdoa saja tidak cukup, kita harus melakukan tindakan nyata. Jika kamu peduli dengan kondisi gelandangan, maka tolonglah mereka dengan menjadi sukarelawan atau bahkan memberikan sumbangan untuk mereka. Jika kamu peduli dengan nasib perempuan, maka lakukan perjuangan nyata dengan bergabung dengan organisasi sejenis komnas anak dan perempuan, atau organisasi sosial lainnya.
c. Sampaikan masalah dan keprihatinanmu kepada pemimpin dan wakil rakyat di daerahmu.
Jika kita mengingat pada masa pemerintahan Jokowi atau Ahok, pemerintah DKI membuka ruang untuk masyarakat menyampaikan keluhannya langsung. Beberapa daerah saat ini sudah memiliki nomor pengaduan atau bahkan aplikasi. Jadi jika kamu punya kegelisahan atau masalah pada masyarakat, kamu bisa langsung sampaikan.
Selain itu kamu juga bisa menyampaikan aspirasi kamu kepada anggota dewan perwakilan rakyat yang mewakili daerahmu melalui perwakilan partai politik atau bahkan melalui rumas aspirasi di anggota DPR/DPD.
Jadi, ada berbagai cara untuk menyampaikan aspirasi, jangan cuma berfokus pada demo ya. Yuk kita bangun bangsa ini agar menjadi lebih baik.