Kalau kamu tau lagu "Allah Peduli" maka aku yakin
kamu pasti kenal dengan Mike Mohode. Penyanyi ini mulai dikenal setelah ajang
pencaharian bakar Indonesian Idol 2005. Suaranya yang lembuh, dan khas membuat banyak orang begitu terpesona ketika mendengarnya bernyanyi.
Kita semua tau, bahwa penyanyi ini meninggal di usia yang
sangat muda yakni tanggal 31 Juli 2016 pada usia 32 tahun, serta banyak orang
yang tidak menyangka akan kematiannya. Yah, yang namanya hidup dan mati, hanya Tuhan saja yang tahu bukan?
Nah, ngomongin kematian Mike Mohede, diduga artis ini
meninggal dunia karena serangan jantung.
Dikutip dari Theasianparent, yang ditulis pada tahun 2016 lalu, sehari sebelum meninggal Mike masih tampak sehat bahkan baik-baik saja.
“Menurut keluarga, Mike sedang tidur siang di kamarnya seperti biasa. Main game sama temannya.” Ujar Indra Djamal, manajer.
Melihat dari kehidupan Mike dan banyak artis lainnya,
tampaknya penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Nah, salah satu tanda dari penyakit ini adalah rasa nyeri di dada.
Gejala nyeri ini lah yang selalu menjadi salah satu alasan
paling umum seseorang dibawa ke Unit Gawat Darurat, karena memang gejala ini terkenal sebagai ciri serangan jantung dan harus segera ditangani.
Tapi, asal kamu tahu bahwa nyeri dada nggak melulu tentang
sakit jantung, tapi bisa juga karena heartburn, alias jantung berdebar karena sakit asam lambung.
Memang sih, untuk membedakan dua hal ini sedikit sulit, karena rasa sakit yang diakibatkan sama-sama di dada.
Nah, siapa tahu kamu atau teman dan saudara kamu mengalami hal
yang sama, kamu harus hati-hati dalam melihat ya. Jangan langsung panik dan klaim bahwa itu penyakit jantung. Ini nih ciri-ciri dan perbedaannya :
1. Kalau
sesak dada karena asam lambung itu ada perasaan terbakar di tulang dada, berbeda dengan yang sakit jantung.
Nah, ini adalah perbedaan yang cukup signifikan. Kalau dada
kamu sesak kemudian diikuti dengan sensasi terbakar yang begitu tajam di bawah
tulang dada atau tulang rusuk, itu berarti kamu sakit asam lambung, sementara
kalau sakit jantung, dada kamu akan mengalami nyeri diikuti dengan sesak nafas.
2. Sakit
asam lambung biasanya diikuti dengan sakit di ulu hati, atau sesak, sementara yang penyakit jantung ada perasaan sesak dan ada tekanan di dadanya.
Teruntuk kamu yang sakit asam lambung, pasti pernah merasa
sakit di ulu hati kan? Nggak cuma itu, sakitnya itu bikin kamu sesak dan nyerinya menyebar sampai ke bahu, leher dan lengan.
Sementara itu, kalau sakit jantung memiliki sedikit perbedaan,
sakit dan sesaknya itu ada di tengah dada. Rasanya seperti ikat pinggang yang dipasangan di dada dan diikat dengan ketat banget. Bayangin deh tuh!
3. Jika
sakit asam lambung nyerinya di bawah dada, sakit jantung itu nyerinya pas di dada
Sakit asam lambung biasanya makin terasa nyeri setelah kita
selesai berolahraga. Itu sakitnya dibawah dada gitu, dan nggak cuma setelah
berolahraga, biasanya pas baru selesai makan, atau pas sedang berbaring,
sesaknya ini akan terasa banget. Nyesek dan juga sakit. Sementara yang sakit
jantung, nyerinya itu pas di dada, dan datangnya secara mendadak. Bisa pas kita
duduk, makan, tidur atau ngapain saja, selain itu sesak ini disertai dengan
tekanan yang makin lama, semakin buruk dan sakit sekali. Nah, kalau sudah
begini, kamu harus cepat=cepat tangani dan pergi ke dokter sebelum semakin parah.
4. Nyeri
dada dan sesak kamu akan sembuh ketika kamu sudah minum obat asam lambung, sementara serangan jantung tidak, bisa semakin parah bikin kamu pusing.
Selain pusing, nyeri dada pada penderita jantung bisa bikin kamu merasakan sakit teramat dalam dari bahu, ke leher, rahang lalu ke lengan. Selain itu, kamu juga akan mengalami keringat dingin, baik itu seluruh tubuh hingga ke tangan dan akan reda ketika kamu diberi nitrogliserin. Sementara untuk kamu yang penyakit asam lambung, kamu jarang mengalami keringat dingin.
BACA JUGA :
Perut Kembung dan Penuh Gas? Mungkin Ini Masalahnya. Hati-hati loh!
Sekarang sudah tau dan bisa melihat dengan jeli perbedaan
keduanya kan? Jika tiba-tiba kamu mengalami nyeri dada diikuti dengan gejala-gejala dibawah ini, maka segeralah ke dokter :
- Tiba-tiba kamu merasa tertekan, meremas di dada, dan sesak banget
- Nyeri di dada kamu itu menyebar hingga ke rahang, lengan kiri dan punggung
- Dada kamu mendadak nyeri dan tajam banget lalu dibarengi dengan sesak nafas terutama setelah sekian lama nggak beraktivitas.
- Kamu mual, pusing, detak jantung dan nafas kamu cepat, merasa kebingungan, pucat, dan berkeringan berlebih
- Tekanan darah kamu sangat rendah atau denyut jantung kamu lambat
- Demam
- Tubuh kamu mengigil
- Batuk dan itu disertai dengan dahak yang berwarna kuning kehijauan
- Nyeri di dada nggak kunjung hilang
Nah, jika sudah seperti ini, pergilah ke dokter dan periksakan dirimu. Mulai dari tes darah, X-tray, dan CT-scan. Selain itu juga coba ikuti tes stres, Ekokaridogram.
Selain itu, mulailah komsumsi makanan sehat, seperti makan
kacang almond, minum minuman hangat, rajin olahraga, berhenti merokok dari
sekarang (ada banyak loh orang Kristen yang masih merokok), lalu makan sayur
dan buah-buahan.