Selama bertahun-tahun, tentu saja ada banyak diantara kita
yang mungkin sudah pernah mendengar tentang kisah Ratu Ester. Yap, Gadis yang
dibawa ke Istana Raja Ahasyweros dan akhirnya diangkat menjadi ratu. Orang yang berani bekerja keras dalam menyelamatkan bangsanya sendiri dari musuh.
Tampaknya, inilah yang terhilang dari perempuan Kristen jaman
sekarang, khususnya para single, yang dimana menghabiskan hari hanya untuk diri
sendiri, mempercantik diri sendiri, setelah itu memiliki pacar, menikah dan hanya peduli kepada keluarga sendiri.
Padahal, selain diri
sendiri, ada hal yang juga perlu kita perhatikan di masa single ini, yaitu
orang lain, generasi sesama kita, perempuan disekitar kita, anak muda disamping kita, anak-anak yang ada di depan kita, dan banyak lainnya.
Tapi memang,hal ini bisa saja terjadi, apalagi jikalau masa
singlemu penuh tekanan. Seperti mendekam dimasa lalu, mendekam dengan
kekuatiran perihal masa depan, pekerjaan, tanggung jawab sebagai anak sulung, dan banyak hal lainnya.
Hey, aku mau mengajak kamu untuk belajar dari hidup Ester ini. Dan semoga setelah membaca ini, kita bisa belajar untuk bangkit seperti Ester :
Pelajaran #1 : Tuhan punya rencana untuk hidup kita
Tuhan menciptakan kecantikan Ester, bukan diperuntukkan untuk
dirinya sendiri dan Raja saja, melainkan dia ditempatkan sedemikian rupa dan
menjadi isteri raja untuk membantu menyampaikan rencana ilahi Allah kepada bangsa Yahudi karena Allah begitu mencintai bangsa tersebut.
Saat ini, apapun kamu, entah kamu sudah lama menjadi single tetapi tak kunjung ketemu pasangan, kamu menjadi tulang punggung keluargamu, kamu belum mendapat pekerjaan dan lain sebagainya, percayalah bahwa Allah memiliki rencana dalam hidupmu. Tuhan mau pakai kamu sebagai perempuan yang hebat suatu nanti, maka tetaplah setia.
Pelajaran #2: Kita diberikan saat-saat illahi untuk mengubah keadaan
Sebagai orang percaya maka tidak ada yang namanya kecelakaan, atau kebetulan. Waktu Tuhan adalah takdir. Saat pemeliharaan Ester yang ilahi datang dengan menerima tanggung jawab untuk pergi kepada raja. Namun, Mordekai jelas, ketika dia berkata kepada Ester bahwa dia bisa menjadi orang yang menyelamatkan orang-orang atau nggak. Demikian, Tuhan akan memakai hidup kamu asal kamu siap, atau nggak, dia akan memakai orang lain.
BACA JUGA :
Ketika Seks Mengikat Para Perempuan Kristen Yang Masih Single. Bagaimana Bisa Lepas?
Pelajaran #3: Sebagai perempuan, tetaplah berdiri dengan keberanian
"...aku
akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." (Ester 4:16)
Bahkan Ester rela mati untuk menyelamatkan rakyatnya loh.
Kadang, kita pun harus berdiri dalam keberanian, bahkan ketika kita sudah tidak terkenal seperti Ester untuk melakukannya. Kita harus berani mengambil resiko.
Jangan habiskan waktumu dengan para perempuan gosip, hanya
karena kamu dikatakan munafik. Jika itu benar maka lakukanlah. Beranilah keluar
dari masa lalu, dari dosa dan intimidasi. Mulailah menjadi perempuan yang hidup kudus dan takut akan Allah.
Itulah 3 hal yang bisa kita pelajari dari Ester. Semoga
setelah membaca artikel ini, ada banyak dari kamu yang mulai belajar
sungguh-sungguh kepada Allah, bersyukur dan berani dalam kebenaran dan berani
mengasingkan diri dari kelakukan dunia yang penuh dosa.