Setidaknya, Selesaikan Pertandinganmu Dalam Hidup Dengan Baik!

Internasional / 3 June 2019

Kalangan Sendiri

Setidaknya, Selesaikan Pertandinganmu Dalam Hidup Dengan Baik!

Naomii Simbolon Official Writer
3640

Pertandingan bukan hanya untuk para atlet yang kita saksikan di televisi. Sebagai fakta, tenyata kita semua mempunyai suatu "pertandingan kehidupan' yang harus kita lewati. Dalam melewati pertandingan tersebut ada dua pilihan yang ada pada kita: yaitu berhasil dan meraih kemenangan atau kalah. Dan tujuan dari pertandingan tersebut hanya satu yaitu pemenuhan tujuan Tuhan didalam kehidupan kita.

Selayaknya atlet yang tengah bertanding, tidak selamanya kita berada dalam kondisi yang fit dan sehat sempurna. Ada waktu-waktu dimana kita merasa begitu lelah dan tak sanggup lagi untuk meneruskannya. Ini bukan terjadi pada anda seorang. Ini terjadi pada semua orang! Lalu ketika rasa lelah tersebut menyerang, apa yang harus kita lakukan?

Yesaya 40:29-31 mengatakan "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah".

Ayat ini menjanjikan satu hal yang paling penting dalam menjalankan pertandingan kehidupan, yaitu kekuatan. Kekuatan membuat kita tetap bisa berlari walau banyak rintangan di perjalanan. Kekuatan membuat kita bisa berlari walau fisik lelah. Kekuatan membuat kita yakin bahwa kita bisa sampai di garis akhir dan menjadi pemenang. Kekuatan membuat harapan kita terus diperbaharui. Dan kekuatan hanya ada didalam Tuhan. Karena itu jangan pernah berpaling dan mencari kekuatan ditempat lain. Ia tidak akan ada dimana-mana kecuali didalam Tuhan. Jangan habiskan lebih banyak waktu dan tenaga lagi untuk mencari sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Ibrani 12: 1 mengatakan "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita".

Ayat ini mengatakan bahwa untuk bisa leluasa berlomba dalam pertandingan kehidupan kita harus mengurangi "berat" kehidupan itu sendiri. Bayangkan anda berlari di track lomba marathon sambil membawa hewan peliharaan anda dan beberapa peralatan dapur serta 2 koper berisi uang. Kamu mungkin bisa lari selama beberapa ratus meter. Tapi setelah itu? Anda mulai kelelahan dan tak sanggup melanjutkan lagi. Seperti itu lah beban dan dosa yang kita bawa-bawa setiap hari. 

Karena itu, "relakan'lah dosa dan beban itu untuk pergi dari hidup kita supaya kita bisa berlari dengan bebas! 

Matius 6: 22 mengatakan "Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu".

Ayat ini mengatakan bahwa mata kita adalah penentu kita dalam bertanding. Jika mata kita tertuju pada garis akhir serta piala yang hendak kita raih, maka kita berada di jalur yang benar. Tapi kalau kita suka melihat pemandangan lain selama kita berlari, ada kemungkinan kita akan lari miring keluar jalur, bahkan jatuh. 

Karena itu, perhatikan apa yang menjadi visi dan fokus kita. Pastikan itu hanya Yesus seorang, dan bukan embel-embel yang berdiri di kanan kiri kita. Kadang musuh dan lawan kita berusaha sedemikian rupa menaruh hal-hal menarik sepanjang perjalanan untuk mengalihkan perhatian kita. Dunia dengan segala kenikmatannya berusaha menarik pandangan kita. Tapi jika mata kita hanya tertuju pada garis akhir, kita pasti bisa melaluinya!

Ada dua hal penting yang harus kita ingat dalam melakukan pertandingan menuju kemenangan:

1  Iman. Iman bukan mengerjakan sesuatu secara normal dan mungkin. Tapi iman mengerjakan perkata-perkataan yang tidak mungkin, yang tidak bisa kita lakukan tanpa Tuhan. Karena itu miliki iman kepada Tuhan sepanjang perjalanan. Iman akan membuat kita maju terus pantang mundur!

2  Perbuatan. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Ketika anda beriman dan percaya, lakukan sesuatu terhadap itu. Ubah situasi anda dari yang buruk menjadi baik. Dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan iman plus aksi, kita bisa terus berlari menggapai piala kita didepan sana.

Selesaikan Pertandingan kamu!

Sumber : jc old
Halaman :
1

Ikuti Kami