Mujizat Saat Kami Mulai Kehilangan Harapan

Our Impact / 28 May 2019

Kalangan Sendiri

Mujizat Saat Kami Mulai Kehilangan Harapan

Lusiana Official Writer
4806

Perkenalkan, nama saya Riri. Saya dan suami terlilit hutang sebanyak 200 juta kepada bank dengan menjaminkan dua sertifikat rumah dan satu sertifikat tanah kosong. Uang tersebut digunakan oleh suami saya untuk menanam saham bersama seorang teman, tapi akhirnya teman kami tersebut membawa lari seluruh uang kami. Terpukul, tertekan, dan putus asa, itulah yang saya dan suami rasakan. Bahkan kami sempat berpikir untuk mengakhiri hidup bersama-sama. Hingga suatu malam, secara tidak sengaja kami menyaksikan tayangan Solusi. Kami begitu tersentuh dan terberkati oleh kesaksian yang ditayangkan. Hingga akhirnya saya memutuskan menghubungi call center CBN yang nomornya tertera di akhir acara. Tidak hanya didoakan, kami juga diberikan semangat oleh tim konselor.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, tiba-tiba Tuhan mengirim orang untuk membeli tanah kami. Bahkan orang tersebut mau menebus ketiga sertifikat yang dijaminkan kepada bank untuk kami, dengan syarat kami menyicil perlahan kepada orang tersebut. Puji Tuhan! Pertolongan-Nya sungguh ajaib. Kami pun mulai membuka usaha barang rongsokan yang secara perlahan Tuhan kembangkan. Usaha yang kami bangun dari awal tersebut akhirnya sanggup melunasi hutang-hutang kami. Terima kasih tim Solusi dan call center CBN! Karena di saat kami putus asa, kami selalu mendapatkan semangat dari Bapak/Ibu konselor. Tuhan memberkati.

Di atas adalah cerita dari salah satu penelpon call center CBN, yaitu Sahabat 24. Terima kasih Bapak/Ibu Mitra CBN, karena dukungan Anda Ibu Riri dan suami tidak jadi mengakhiri hidupnya dan justru mengalami mujizat di dalam Tuhan. Kami berdoa agar semakin banyak jiwa-jiwa yang dipulihkan kehidupannya melalui layanan konseling Sahabat 24. Jbu!

Halaman :
1

Ikuti Kami