Pasca Menikah, Aku Dipisahkan Dengan Suami

Our Impact / 14 May 2019

Kalangan Sendiri

Pasca Menikah, Aku Dipisahkan Dengan Suami

Lusiana Official Writer
2905

Puput kala itu masih duduk di bangku SMA kelas 3. Ia menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang dua tahun lebih muda dari dirinya. Sehingga saat itu kekasih Puput masih duduk di bangku SMA kelas 1. Akibat terpengaruh hubungan bebas, Puput pun hamil. Tidak ingin menggugurkannya, mereka pun melaksanakan pernikahan di rumah keluarga kekasih Puput secara agama (belum sah secara hukum). Puput kira masalahnya akan berakhir setelah pernikahan, namun nyatanya tidak. Ia harus berpisah dengan suami karena alasan pendidikan dan juga keluarga dari suami Puput juga terus berusaha memisahkan mereka.

Lambat laun hubungan antar keluarga pun menjadi tidak baik. Puput juga dilarang oleh keluarga untuk menemui suaminya. Rasa malu yang dirasakan keluarga akibat pernikahan Puput dan suami pun tidak dapat dibendung lagi. Hingga kala itu Puput sempat dikurung di dalam rumah agar tidak dilihat tetangga. Saat itulah Puput mengalami saat terendah dalam hidupnya. Ia putus asa dan menyalahkan Tuhan.

Berselang beberapa bulan, Puput pindah ke Semarang dan memulai komunikasi dengan sang suami. Di tahun 2016 Puput melanjutkan kuliah kebidanan di salah satu universitas di Semarang. Semakin hari hubungan Puput dan suami pun semakin membaik tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Inilah titik balik Puput kepada Tuhan, ia menjadi lebih rajin berdoa dan beribadah. Setelah menyelesaikan kuliah, Puput pergi ke Jakarta untuk bekerja. Kerinduan Puput dan suami untuk kembali membina rumah tangga pun semakin besar. Suami Puput berencana untuk mendatangi kediaman orang tua Puput untuk memperbaiki jalinan silahturahmi.

Di akhir tahun 2018, Puput menghubungi tim Sahabat 24 agar pertemuan suami dengan orang tuanya berjalan dengan baik dan tidak ada pertengkaran. Setelah didoakan oleh tim konseling CBN Indonesia ini, Puji Tuhan mujizat terjadi. Walaupun di awal pertemuan terasa berat, namun akhirnya orang tua Puput dapat kembali menerima sang suami dan diperbolehkan untuk hidup bersama kembali. Puput pun mengucapkan terima kasih kepada tim Sahabat 24 dan minta kembali didukung dalam doa karena dalam beberapa waktu ke depan Puput dan suami akan datang ke Lampung menemui keluarga dari pihak suami. Mereka berharap bahwa mereka dapat membangun hubungan yang baru sebagai suami istri di dalam Tuhan.

Tidak hanya Puput, masih banyak responden Sahabat 24 yang ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Anda. Karena berkat dukungan Anda dan Mitra CBN lainnya, pelayanan Sahabat 24 dapat hadir hingga saat ini untuk menjadi perpanjangan Tuhan bagi mereka yang membutuhkan mujizat. Terus dukung pelayanan CBN untuk menjangkau lebih banyak orang lagi melalui pelayanan Sahabat 24. Jbu!

Halaman :
1

Ikuti Kami