Punya hubungan baik antara atasan dan bawahan rupanya gak melulu dianggap buruk loh!
Saat atas dan
bawahan saling berinteraksi lebih sering maka kerja sama akan lebih mudah dilakukan. Hal ini tentu saja akan jauh lebih menguntungkan perusahaan bukan?
Misalnya, saat
bawahan menjalin hubungan yang baik dengan atas maka otomatis dia akan mendapat
informasi tentang hal-hal penting di dalam perusahaan. Contoh masalah kompensasi
atau tunjangan. Sementara keuntungan hubungan dekat ini bagi atasan adalah kemudahan
untuk mengkomunikasikan target dan tujuan perusahaan seperti visi, misi dan startegi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Sebuah jajak
pendapat yang dilakukan di State of the American Workplace di Gallup menunjukkan
kalau pertemanan di lingkungan kerja bisa memberikan kepuasan kepada karyawan sebesar
50%. Mereka juga mengaku merasa dianggap saat diperlakukan seperti teman. Perusahaan
seperti Google, Zappos, Dropbox dan Southwest pun melakukan hal ini di lingkungan kerjanya.
Perusahaan sepatu terbesar seperti Zappos sendiri mengaku kalau hubungan dekat dengan sesama pekerja sangat mempengaruhi pekerjaan mereka. Lebih dari 60% karyawan yang memiliki enam sampai 25 teman di tempat kerja bahkan mengaku nyaman dengan pekerjaannya.
Baca Juga :
Ini Akibatnya Kalau Kita Kerja Hanya Untuk Cari Uang Aja
Ini 4 Tren Bisnis Kaum Millenial yang Gampang Hasilkan Keuntungan
Lingkungan kerja
seperti ini tentu saja harus diinspirasi lebih dulu dari atasan. Sebagai atasan,
kunci untuk mempertahankan hubungan baik dengan bawahan tentu saja dengan memiliki
kemampuan untuk bisa mengelola konflik secara proaktif dan berkomunikasi dengan jelas kepada bawahan.
Selain itu,
atasan juga perlu memiliki batasan tertentu dalam pertemanan. Atasan perlu tahu
kapan benar-benar bisa menjadi teman yang baik dan kapan kita bisa menempatkan diri
sebagai atasan yang memiliki otoritas serta menjadi pribadi yang memiliki
integritas yang kuat, mampu menjadi pendengar yang baik, dan mampu berbicara dengan jelas.
Sebagai atasan,
pastikan bahwa kita sudah melakukan hal yang benar terlebih dahulu. Dan saat sedang
dalam situasi yang genting, pastikan bawahan tetap mengkomunikasikannya dengan baik kepada kita.
Sebagai pengusaha
yang serius dengan pekerjaan kita, kita pasti akan tahu batasan pertemanan kita
dengan bawahan.
Jadi,
apakah kamu sudah membangun hubungan baik dengan bawahanmu atau bahkan rekan
sekerjamu?